Berikut ini adalah beberapa pilihan makanan yang mengandung kolesterol tinggi yang bisa jadi sehat untuk dimakan maupun sebaiknya dihindari:
Telur adalah salah satu makanan paling bergizi yang bisa Anda makan. Telur juga kebetulan termasuk makanan tinggi kolesterol, dengan satu telur besar dapat menghasilkan 211 mg kolesterol atau 70 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian yang disarankan sebesar 300 mg per hari.
Orang sering menghindari telur karena takut dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam darah melonjak.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa telur tidak berdampak negatif terhadap kadar kolesterol dan bahwa makan telur utuh bahkan dapat menyebabkan peningkatan kolesterol baik atau HDL pelindung jantung.
Selain kaya akan kolesterol, telur merupakan sumber protein yang sangat mudah diserap dan sarat dengan nutrisi bermanfaat seperti vitamin B, selenium dan vitamin A. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan 1-3 telur per hari sangat aman untuk orang sehat.
Satu porsi keju 1 ons (28 gram) sanggup menyediakan 27 mg kolesterol atau sekitar 9 perse dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.
Meskipun keju sering dikaitkan dengan peningkatan kolesterol, beberapa penelitian menunjukkan bahwa keju berlemak penuh tidak berdampak negatif pada kadar kolesterol.
Sebuah studi 12 minggu pada 162 orang menemukan bahwa asupan tinggi 80 gram atau sekitar 3 ons keju penuh lemak per hari tidak meningkatkan kolesterol jahat atau LDL, dibandingkan dengan jumlah yang sama dari keju rendah lemak atau jumlah yang sama kalori dari roti dan selai.
Penelitian ini telah diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada 2016. Jenis keju berbeda dalam kandungan nutrisinya, tetapi sebagian besar keju menyediakan kalsium, protein, vitamin B dan vitamin A dalam jumlah yang baik.
Karena keju tinggi kalori, pertahankan ukuran porsi yang disarankan, yaitu 1–2 ons sekali waktu untuk menjaga porsinya tetap terkendali.