Untuk makan perlahan, Anda perlu mengunyah makanan dengan seksama sebelum menelan. Ini dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.
Faktanya, beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang dengan masalah berat badan cenderung mengunyah makanan mereka lebih sedikit daripada orang dengan berat badan normal.
Salah satu penelitian yang mengungkap hal tersebut diterbitkan dalam jurnal Physiology & Behavior pada Januari 2015.
Dalam sebuah penelitian, peneliti meminta 45 orang untuk makan pizza sampai kenyang sambil mengunyah dengan kecepatan yang berbeda, yakni normal, 1,5 kali lebih banyak dari biasanya, dan dua kali lipat dari tingkat normal.
Asupan kalori rata-rata menurun 9,5 persen saat orang mengunyah 1,5 kali lebih banyak dari biasanya dan hampir 15 persen saat mereka mengunyah dua kali lebih banyak dari biasanya.
Studi kecil lainnya mencatat bahwa asupan kalori menurun dan kadar hormon kepenuhan meningkat ketika jumlah kunyahan per gigitan meningkat dari 15 menjadi.
Namun, mungkin ada batasan seberapa banyak Anda dapat mengunyah dan tetap menikmati makanan.
Pasalnya, sebuah studi dalam Jurnal Appetite pada Maret 2013 menemukan bahwa mengunyah setiap gigitan selama 30 detik mengurangi ngemil di kemudian hari, tetapi juga mengurangi kenikmatan makan secara signifikan.