SonoraBangka.Id - Banyak orang makan makanan mereka dengan cepat dan sembarangan. Kebiasaan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Faktanya, sebuah studi, menemukan bahwa pemakan cepat memiliki 115 persen lebih mungkin mengalami obesitas atau kegemukan dibandingkan pemakan lambat.
Mereka juga cenderung bertambah berat badan dari waktu ke waktu, yang mungkin sebagian karena makan terlalu cepat.
Sementara, dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 4.000 orang dewasa paruh baya, mereka yang mengatakan bahwa mereka makan sangat cepat, cenderung menjadi lebih berat dan mengalami kenaikan berat badan paling banyak sejak usia 20 tahunan.
Studi ini dipublikasikan dalam Journal of epidemiology pada Mei 2006. Studi lain yang diterbitkan Jurnal Appetite pada Agustus 2011 meneliti perubahan berat badan pada 529 pria selama 8 tahun.
Mereka yang dilaporkan sebagai pemakan cepat, mengalami kenaikan berat badan lebih dari dua kali lipat dari yang digambarkan sendiri sebagai pemakan lambat atau sedang.
Jadi, makan perlahan mungkin merupakan pendekatan yang jauh lebih baik, karena dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.