SonoraBangka.id - Belum lama ini, dengan viralnya surat keberatan yang dikirim Eiger kepada sejumlah kreator konten membuat merek perlengkapan outdoor lokal itu menjadi perbincangan publik.
Hal tersebut dikarenakan, Eiger meminta video ulasan produk dihapus karena menganggap teknik pengambilan gambar untuk mengulas produk tak sesuai standar.
Selain itu, nama dua karyawan Eiger juga ikut terseret karena ikut mengomentari video ulasan.
Kejadian ini pun membuat banyak pihak menyayangkan tindakan merek asal Bandung tersebut.
Menanggapi kejadian di minggu lalu, CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri Ronny Lukito menyampaikan permintaan maafnya.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa Surat Keberatan yang dikirimkan kepada rekan-rekan Content Creator, yang sudah mengulas produk EIGER."
Demikian tulis Ronny dalam pernyataan resmi yang diterima Kompas.com.
Dia mengaku menyesal dan menyadari jika kejadian tersebut adalah kesalahan serius.
Lebih lanjut Ronny menjelaskan bila kejadian tersebut murni arahan darinya dan bukan tindakan sepihak yang dilakukan oleh tim legal.
Ronny menyatakan dirinya juga sudah meminta maaf kepada Hendra dan Femmy Vandriansyah, kedua karyawan yang namanya ikut terseret dalam kejadian ini.
"Mereka berdua tetap bersama kami di Eigerindo dan saya pun sudah menyampaikan permohonan maaf saya kepada mereka," ungkap Ronny.
Dia mengatakan, sebenarnya tim internal dari legal serta public relations dan marketing sudah mengingatkan bahwa langkah tersebut tidak tepat.
Namun, Ronny tetap bersikeras untuk mengirimkan surat keberatan.
Untuk itu dirinya mengatakan, tidak ada pihak lain yang perlu disalahkan karena dia bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut.
Ronny juga mengaku kejadian minggu lalu adalah pembelajaran untuk dirinya agar menjadi pribadi yang lebih bijak dan tidak arogan.
Ronny berjanji bahwa ke depannya, bersama tim Eiger dan dibantu konsultan, akan melakukan perbaikan secara menyeluruh dalam memberlakukan kebijakan dan aturan agar lebih tepat.
Terutama kaitannya dengan tata cara berkomunikasi dan beradaptasi di dunia digital yang berkembang pesat.
"Saya juga bersyukur, dengan adanya kejadian ini saya berkesempatan untuk belajar dan mendengar dari yang lebih muda," tambahnya.
Di akhir pernyataan, Ronny mengungkapkan jika Eiger terbuka untuk siapa saja yang ingin menyampaikan masukan terhadap produknya melalui media apa pun.
"Terima kasih banyak kepada seluruh Eigerian dan keluarga besar Eiger yang telah saling mengingatkan dan tumbuh bersama kami.
Tanpa teman-teman, tidak ada Eiger hari ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ronny Lukito Jelaskan Kronologi "Surat Cinta" Eiger ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/06/112928820/ronny-lukito-jelaskan-kronologi-surat-cinta-eiger?page=2.