Namun, media sosial tidak dapat menggantikan hubungan erat manusia lewat percakapan tatap muka.
Yang ada, justru penggunaan media sosial meningkatkan efek kesepian dan depresi pada seseorang.
Konselor profesional atau psikolog bisa membantu kita mengatasi beberapa kendala pribadi dengan memberikan saran dan validasi untuk membantu kita menjaga kesehatan mental.
Kita dapat memanfaatkan sejumlah platform konseling online, sehingga tidak perlu meninggalkan rumah.
2. Membaca buku
Membaca buku menyita banyak waktu, mungkin demikian anggapan kita.
Namun, menurut penelitian, membaca buku dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan secara berlebihan.
Pada dasarnya, membaca buku akan memaksa kita untuk memerhatikan detail, sehingga plot yang penting di dalam cerita tidak terlewatkan.
Cobalah membaca buku di tempat yang tenang di rumah, dengan secangkir kopi atau susu panas.
Jangan lupa mematikan ponsel atau membuat ponsel dalam keadaan getar, agar aktivitas membaca buku tidak terganggu.
Setidaknya, selesaikan beberapa bab jika kita tidak dapat membaca buku tersebut sampai akhir.
Semakin banyak kita membaca, semakin dalam kita terlibat dengan cerita di buku tersebut, dan timbul keinginan untuk melanjutkan membaca buku guna mengetahui apa yang terjadi pada akhirnya.
3. Berjalan-jalan
Berjalan-jalan di sekitar rumah dapat menyegarkan hati maupun pikiran, serta membantu meningkatkan kesehatan mental kita.
Sebuah penelitian menunjukkan, berjalan kaki membantu membangun harga diri (self-esteem) dengan mengurangi tingkat obesitas, stres, gejala depresi dan kecemasan.