4. Kontrol tekanan darah hingga mengurangi risiko stroke
Salmon cukup tinggi kaliumnya. Hal ini terutama berlaku untuk salmon liar, yang sanggup menyediakan 18 persen dari jumlah kebutuhan kalium atau potassium per 100 gram bahan.
Sementara, 100 gramsalmon budidaya sanggup menyediakan 11 persen kebutuhan kalium harian. Faktanya, salmon mengandung lebih banyak potasium daripada jumlah yang setara dengan pisang, yang menyediakan 10 persen dari jumlah kebutuhan kalium harian.
Kalium sendiri dapat membantu mengontrol tekanan darah. Ini juga mengurangi risiko stroke. Analisis besar dari 31 penelitian menemukan bahwa melengkapi dengan kalium secara signifikan mengurangi tekanan darah, terutama bila ditambahkan ke diet tinggi natrium.
Salah satu cara kalium menurunkan tekanan darah adalah dengan mencegah retensi air berlebih. Sebuah studi menemukan bahwa membatasi kalium menyebabkan peningkatan retensi air dan tekanan darah pada orang sehat dengan tekanan darah normal.
5. Meningkatkan fungsi tiroid
Selenium adalah mineral yang ditemukan di tanah dan makanan tertentu. Meski hanya membutuhkan dalam jumlah kecil, mendapatkan cukup selenium dalam makanan tetap saja penting diupayakan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa selenium dapat memiliki manfaat kesehatan berikut:
Dalam 100 gram ikan salmon, dapat mengandung 59-67 persen dari jumlah kebutuhan selenium harian bagi orang dewasa.
Mengkonsumsi salmon dan makanan laut selenium tinggi lainnya telah terbukti meningkatkan kadar selenium dalam darah pada orang yang dietnya rendah mineral ini.
Sebuah studi menemukan bahwa kadar selenium dalam darah meningkat secara signifikan lebih banyak pada orang yang mengonsumsi dua porsi salmon per minggu dibandingkan mereka yang mengonsumsi kapsul minyak ikan yang mengandung lebih sedikit selenium.