Hari ini, Rabu (17/02/2021) Bupati Bangka, Mulkan terjun langsung ke lapangan untuk turut serta melakukan panen Bawang Merah di lahan Kelompok Tani (Poktan) Indo Tani yang terletak di Desa Labu, Puding Besar.
Hari ini, Rabu (17/02/2021) Bupati Bangka, Mulkan terjun langsung ke lapangan untuk turut serta melakukan panen Bawang Merah di lahan Kelompok Tani (Poktan) Indo Tani yang terletak di Desa Labu, Puding Besar. ( Diskominfotik Bangka)

Panen Perdana Bawang Merah di Desa Labu, Bupati Bangka Sebut Bisa Jadi Solusi Pemulihan Ekonomi

17 Februari 2021 16:20 WIB

SONORABANGKA.ID - Hari ini, Rabu (17/02/2021) Bupati Bangka, Mulkan terjun langsung ke lapangan untuk turut serta melakukan panen Bawang Merah di lahan Kelompok Tani (Poktan) Indo Tani yang terletak di Desa Labu, Puding Besar.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mulkan menegaskan harus ada bantuan pembinaan pada kelompok tani yang terus berupaya mengembangkan komoditi bawang merah di Kabupaten Bangka.

"Kami berharap kepada Dinas Pertanian dan Pangan bukan memberikan bantuan lepas, namun bantuan binaan kepada petani kita," ungkap Mulkan.

Menurutnya, dengan adanya prosesi panen tersebut, maka menunjukkan bahwa komoditi bawang merah dapat dibudidayakan di tanah Bumi Sepintu Sedulang.

"Hal ini membuktikan bahwa Bawang Merah cocok dibudidayakan di Kabupaten Bangka," kata Mulkan.

Melansir Bangkapos.com, Mulkan juga mengatakan bahwa budidaya tanaman bawang merah ini sangat cocok untuk kegiatan memulihkan ekonomi masyarakat dalam masa pandemi wabah Covid-19 yang tercepat, karena masa tanam hingga panen bawang merah ini hanya sekitar 60 - 75 hari.

Selain itu, perputaran tanam hingga panen cukup cepat dengan harga jual lumayan, dimana saat ini harga bawang merah di pasar mencapai Rp 37.000-38.000 per kg, sedangkan di tingkat pedagang pengepul di kisaran Rp 30.000 per kg.

"Bila proses penanaman dan perawatan berhasil bisa mendapatkan sekitar 8-10 ton bawang per hektare lahan," kata Mulkan.

Baca Juga: Permudah Masyarakat Akses BBM, Pertamina Telah Hadirkan 139 Titik Pertashop di Sumbagsel

Untuk itu dirinya mengungkapkan, Pemkab Bangka akan memberikan penghargaan kepada Poktan yang mampu meningkatkan hasil pada setiap fase panennya.

"Kita akan berikan penghargaan dan reward kepada masyarakat kita yang berhasil, harus meningkatkan hasil setiap panen," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka, Elius Gani, menginformasikan bahwa bawang merah yang dipanen tesebut pada tanaman seluas 0,375 hektar.

Lebih lanjut, Elius Gani mengatakan, bibit bawang merah ini merupakan bantuan Pemkab Bangka dari dana DID tahun 2020 untuk kelompok tani Indo Tani, Desa Labu sebanyak 300 kg atau 0,3 ton.

"Bibit bawang ini coba ditanam di lahan sekitar 0,3 hektare dikelola kelompok tani Indo Tani pimpinan pak Kandar di bawah pengawasan PPL, Sarwani dan alhamdulillah ternyata berhasil dikembangkan dan mulai ditanam pertengahan Desember 2020 lalu. Diperkirakan mendapatkan hasil sekitar 2 ton lebih," kata Elius Gani.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm