Tangkapan layar video driver ojek online (ojol) yang mesti bersusah payah menerobos banjir demi mengantarkan pesanan makanan ke konsumen.
Tangkapan layar video driver ojek online (ojol) yang mesti bersusah payah menerobos banjir demi mengantarkan pesanan makanan ke konsumen. ( HAI Online)

Viral Video Ojol Terobos Banjir demi Antar Pesanan, Ini Tanggapan Gojek dan Grab

23 Februari 2021 06:11 WIB

BangkaSonoraID

Beberapa waktu lalu sempat beredar video seorang driver ojek online (ojol) yang mesti bersusah payah menerobos banjir demi mengantarkan pesanan makanan ke konsumen. 

Untuk menyelamatkan pesanan tersebut, sang driver sampai harus mengangkat bungkusan plastik yang ia bawa agar nggak basah terkena air banjir. 

Video yang viral di media sosial Twitter tersebut pun menarik perhatian netizen yang merasa geram dengan konsumen yang memesan makanan lewat ojol tersebut, mengingat kondisi rumahnya yang terendam banjir cukup dalam. 

Di sisi lain, netizen berpendapat bahwa jika sang driver udah rela menerjang banjir, itu tandanya dia emang sedang benar-benar membutuhkan uang.

Bukan mitra driver Gojek

Terkait hal tersebut, SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo menyampaikan bahwa pria yang ada dalam video viral tersebut bukanlah mitra driver Gojek.

“Namun kami berharap adanya kesadaran bersama untuk nggak melakukan hal yang dapat membahayakan satu dengan yang lainnya, baik pelanggan maupun mitra driver, dalam situasi ini," kata Rubi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (21/2/2021)

Dia memastikan, meski ada banjir, aplikasi Gojek tetap beroperasi seperti biasa. 

"Kami sampaikan bahwa aplikasi Gojek tetap beroperasi seperti biasa, dengan catatan adanya kemungkinan hambatan lapangan di titik-titik lokasi yang terdampak banjir," ujar Rubi. 

Pihaknya juga memastikan, keamanan dan keselamatan pelanggan serta mitra driver selalu menjadi prioritas utama dalam operasional Gojek, demikian juga saat ini. 

"Tim kami siaga memantau dan memberikan bantuan logistik serta bantu mengevakuasi para mitra yang terkena dampak bencana banjir jika diperlukan," kata Rubi. 

"Gojek mengimbau masyarakat senantiasa waspada dan terus mengikuti perkembangan terkini mengenai kondisi wilayah yang bersangkutan dari sumber resmi Pemerintah," ujar dia. 

Sehubungan dengan penyesuaian tarif yang berkaitan dengan hujan dan banjir, Rubi mengungkapkan, sistem Gojek secara dinamis melakukan penyesuaian biaya tarif layanan. 

"Terkait penyesuaian tarif yang berkaitan dengan hujan dan banjir, sistem Gojek secara dinamis melakukan penyesuaian biaya tarif layanan, mengikuti keseimbangan tingkat permintaan dan penawaran serta sesuai yang diizinkan oleh aturan Pemerintah," kata Rubi.

Grab imbau masyarakat apresiasi lewat tip

 Sementara itu, terpisah, Juru Bicara Grab Indonesia mengatakan, nggak ada kenaikan tarif layanan ojol saat sedang terjadi banjir. 

Namun, Grab Indonesia menyarankan pelanggan untuk memberikan apresiasi lebih terhadap pengemudi, dengan menggunakan fitur tipping. 

"Kami lebih menyarankan pelanggan untuk memberikan apresiasi lebih melalui fitur tipping bagi Mitra Pengemudi yang sudah bekerja keras pada masa yang menantang saat kondisi banjir ini," demikian pernyataan Grab Indonesia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/2/2021). 

Grab Indonesia memastikan bahwa keselamatan dan kesehatan Mitra Pengemudi, Mitra Pengantaran, Mitra Merchant serta pelanggan senantiasa menjadi prioritas utama perusahaan. 

"Kami telah mengomunikasikan informasi terkini seputar banjir di wilayah Jakarta dan sekitar secara berkala kepada Mitra Pengemudi dan Mitra Pengantaran, dan memberikan alternatif rute untuk menghindari titik rawan banjir demi keselamatan mereka," demikian Grab Indonesia. 

Grab Indonesia juga nggak memberlakukan sistem penilaian berdasarkan pembatalan pesanan sebagai bentuk keringanan terhadap mitra pengantaran. 

Lebih dari itu semua, pihaknya mengimbau para mitra dan pelanggan buat selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan mereka. (*) 

SumberHAI Online
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm