SonoraBangka.id - Tidak sedikit dari kita yang beranggapan, bahwa air adalah bahan pembersih paling aman untuk material apapun.
Tapi, ternyata tidak demikian. Ada beberapa bahan yang sebaiknya tidak dibersihkan menggunakan air karena malah bisa merusaknya.
Melansir Reader's Digest, beberapa bahan tersebut antara lain:
1. Beludru
Jangan gunakan air untuk membersihkan barang dengan bahan beludru atau kain berbulu halus lainnya, seperti suede atau serat mikro.
Menurut pemilik All Star Cleaning Services, Laura Smith, ketika serat bahan-bahan tersebut basah dan mengering, seratnya bisa tersangkut pada posisi ketika terakhir mengering.
"Hasilnya, kamu bisa saja mendapatkan pola gesekan yang akan permanen," katanya.
Smith merekomendasikan menyewa jasa pembersih profesional untuk membersihkan kain berbulu halus.
Para profesional akan membersihkannya menggunakan sikat khusus untuk memastikan bahannya terlihat bagus seperti baru.
2. Kayu
Benda berbahan kayu, seperti lantai kayu, instrumen atau alat musik, terkadang sulit dibersihkan karena terdiri dari bahan yang berbeda.
Namun, beberapa benda dengan material kayu bisa rusak jika dibersihkan dengan air.
Tyler Harris, yang menjalankan perusahaan pembersih untuk perumahan mewah yang berbasis di New Jersey, mengatakan bahwa membersihkan instrumen kayu dengan air dapat menyebabkan bahan berubah warna dan retak.
Untuk membersihkan benda dengan bahan kayu, disarankan untuk secara teratur membersihkannya dengan kain serat mikro, menggunakan semir kayu atau minyak lemon untuk melindungi materialnya, atau untuk alat musik berbahan kayu, gunakan pembersih khusus.
3. Perak
Membersihkan noda pada benda berbahan perak menggunakan air hanya akan membuat noda semakin banyak.
Menurut direktur pemasaran di Home Clean Heroes, Kathy Turley, cara terbaik untuk membersihkannya adalah menggunakan semir perak.
Jika tidak punya, Turley merekomendasikan penggunaan saus tomat.
"Keasaman ringan dari saus tomat akan membantu menghilangkan noda," katanya.
Caranya, rendam benda berbahan perak tersebut di dalam saus tomat selama 5-10 menit, kemudian bilas sisa saus tomat menggunakan air dan gosok menggunakan kain hingga bersih.
Mengapa aman untuk menggunakan air saat membilas?
"Karena kita membilas saus tomatnya dan sudah menghilangkan noda yang ada," ujarnya.
4. Batu bata
Permukaan yang keropos, seperti batu bata, memiliki lapisan pelindung.
Jika dibersihkan dengan air, lapisan tersebut malah bisa lepas atau rusak.
Untuk membersihkan batu bata, gunakan sikat lembut untuk menyeka kotoran yang terselip, baru kemudian membersihkannya dengan kain lembut.
5. Sutra
Membersihkan sutra dengan air dapat menyisakan bintik-bintik air pada bahan dan bisa menyebabkan perubahan warna permanen.
Jadi, lebih baik meminta bantuan jasa profesional, seperti jasa mencuci dry clean, untuk membersihkan benda berbahan sutra.
6. Kulit
Membersihkan furnitur atau perlengkapan berbahan kulit dengan air bisa menimbulkan goresan, yang lama-kelamaan membuat material kulit mudah retak.
Gunakan pembersih yang dirancang khusus untuk membersihkan benda berbahan kulit agar tidak mudah rusak.
7. Marmer
Sama seperti batu bata, marmer juga merupakan material berpori yang bisa rusak oleh air.
Membersihkan marmer menggunakan air bisa menghilangkan lapisan pelindung di atasnya dan merusak marmer.
Jadi, untuk membersihkannya gunakan pula sikat dan kain lembut.
8. Kuningan
Menggunakan air untuk membersihkan perlengkapan dan alat musik berbahan kuningan bisa mengikis pernisnya dan menimbulkan noda lebih lanjut, sehingga tak menutup kemungkinan menyebabkan kerusakan permanen.
Jadi, untuk membersihkannya, sebaiknya gunakan pembersih khusus kuningan yang berkualitas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Bahan yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Air", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/26/204951820/8-bahan-yang-tidak-boleh-dibersihkan-dengan-air?page=3.