Penelitian telah menunjukkan betapa pentingnya tidur malam yang nyenyak untuk menentukan kesehatan dan gaya hidup yang seimbang.
National Sleep Foundation menganjurkan orang dewasa untuk tidur rata-rata 7-9 jam setiap malam.
Jumlah itu lebih tinggi saat usia lebih muda. Diperkirakan 80 persen orang melewati akhir pekan untuk tidur.
Dengan siklus tidur dan bangun yang tepat dapat memberikan kesehatan bagi tubuh. Tidur bisa menjadi salah satu bagian yang diremehkan dalam kehidupan individu.
Namun, bagi individu yang memiliki masalah tidur, cukup tidur bisa menjadi tantangan yang nyata.
Merayakan Hari Tidur Sedunia dapat dilakukan dengan satu hal yang disukai semua orang menjelang akhir setiap hari, yaitu tidur.
Jika memiliki masalah tidur, sisihkan upaya untuk berbicara dengan ahli tidur tentang masalah tidur dan lakukan tes tidur.
Nah, kita bisa bagikan hashtag #WorldSleepDay di media sosial untuk meramaikan perayaan tidur sedunia dan memberikan kesadaran penitnignya tidur ke banyak orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Kamu Tahu Ada Hari Tidur Sedunia? ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2021/03/14/051534170/apakah-kamu-tahu-ada-hari-tidur-sedunia?page=all.