"Tawaran bagus tersebut harus disambut dengan baik oleh pemerintah Indonesia. Selain untuk meningkatkan investasi, juga bisa dimanfaatkan untuk transfer teknologi dan pengetahuan seputar vaksin Covid-19," ungkapnya.
Adapun dalam pertemuan tersebut turut hadir Sekretaris Ketiga Kedutaan Besar Rusia Mr. Roman Romanov, Perwakilan Dagang Federasi Rusia di Indonesia Mr. Sergey Rossomakhov, dan perwakilan Dagang Senior Ms. Maria Mitsura.
Sebagai informasi hingga saat ini, PT Bio Farma (Persero) mendapatkan komitmen dari dua perusahaan farmasi terkait pengadaan vaksin Covid-19 untuk vaksinasi gotong royong.
Kedua perusahaan farmasi itu yakni Sinopharm dari China dan Moderna dari Amerika Serikat. Total komitmen pengadaan vaksin itu mencapai 20,2 juta dosis vaksin Covid-19.
"Kita sudah meminta komitmen dari Sinopharm itu 15 juta dosis, mulai dari akhir Maret atau sampai akhir kuartal II 2021 sebanyak 15 juta dosis," ujar Honesti dalam rapat kerja Komisi IX DPR yang ditayangkan kanal YouTube DPR RI, Senin (15/3/2021).
Sementara itu, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat yaitu Moderna juga berkomitmen menyiapkan sebanyak 5,2 juta dosis vaksin Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terima Dubes Rusia, Ketua MPR Dorong Kerja Sama Pengembangan Vaksin Covid-19", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/03/22/15004891/terima-dubes-rusia-ketua-mpr-dorong-kerja-sama-pengembangan-vaksin-covid-19?page=2.