Apapun itu, memiliki teman khayalan adalah bagian normal dari anak di masa kecilnya.
Teman khayalan bukan berarti anak stres atau kesepian
Anak yang berbicara dengan boneka atau mainan lainnya bukan pertanda bahwa anak merasa stres atau kesepian, dan Eshleman mengingatkan para orang tua untuk tidak khawatir dengan hal tersebut.
"Anak-anak mungkin menggunakan teman khayalan untuk memutar ulang atau mengerjakan hal-hal yang dialami dalam hidupnya," jelas dia.
"Ini adalah cara untuk membantu anak mempraktikkan keterampilan sosial dan memproses hal-hal yang dia lihat. Bukan berarti ada yang salah dengan anak Anda."
Bagaimana orang tua merespons teman khayalan anak
Kita bisa merasa canggung di saat anak membicarakan teman khayalannya dengan kita.
Tetapi, Eshleman mengatakan, orangtua bisa mengambil kesempatan itu untuk bermain bersama anak dan "teman" khayalannya.
"Perlakukan teman khayalan anak Anda seperti teman lainnya," ujar Eshleman.
"Tanyakan kepada anak siapa nama temannya. Atau bicarakan dengan anak tentang apa yang dia lakukan dengan temannya hari ini."