"Ingatlah bahwa Anda akan melihat beberapa perubahan perilaku saat anak tumbuh, dan ini normal," ujar Eshleman.
"Tapi jika Anda tidak yakin, tidak ada salahnya untuk bertanya ke dokter atau psikolog."
Manfaat memiliki teman khayalan
Jika anak memiliki teman khayalan, ada manfaat yang dapat diperoleh.
Teman khayalan bisa menjadi pendengar yang baik bagi anak. "Saat Anda sibuk dengan tugas lain, anak Anda dapat mengobrol dengan teman khayalannya," tutur Eshleman.
"Itu bisa membuat anak sibuk, dan membantu orangtua juga. Penelitian menunjukkan anak-anak yang memiliki teman khayalan seringkali tumbuh menjadi orang dewasa yang sangat kreatif."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yang Harus Dilakukan Orangtua Bila Anak Memiliki Teman Khayalan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/02/164430520/yang-harus-dilakukan-orangtua-bila-anak-memiliki-teman-khayalan?page=4.