Bisa jadi, anak ingin teman khayalannya diberi tempat duduk di meja makan. Kita sebaiknya tidak bersikap terlalu ekstrem.
"Jangan berikan teman khayalan itu porsi terakhir dari makanan yang akan dimakan orang lain," sebut Eshleman.
"Tapi jika itu tidak menyakiti orang lain, tidak apa-apa mengizinkan teman khayalan anak untuk makan malam."
Kapan anak mencari bantuan ahli
Jika anak sangat kreatif, interaksinya dengan teman khayalan bisa terlihat meyakinkan, seolah-olah ia berbicara dengan teman sungguhan.
Lalu, bagaimana kita mengetahui bahwa anak masih bisa membedakan antara khayalan dan kenyataan?
"Bukti menunjukkan anak-anak tahu teman khayalannya itu tidak nyata," kata Eshleman.
"Anak mungkin membicarakannya seolah-olah temannya nyata, tetapi ia sadar bahwa itu hanya khayalan."
Namun, ada baiknya kita berkonsultasi dengan ahli jika anak menunjukkan gejala seperti: