Sejumlah warga berusaha melewati jalan yang tertutup lumpur akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/4/2021). Cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja telah memicu bencana alam di sejumlah wilayah di NTT dan mengakibatkan rusaknya ribuan rumah warga dan fasilitas umum
Sejumlah warga berusaha melewati jalan yang tertutup lumpur akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/4/2021). Cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja telah memicu bencana alam di sejumlah wilayah di NTT dan mengakibatkan rusaknya ribuan rumah warga dan fasilitas umum ( (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA))

Terkendala Cuaca Buruk , Pencarian Korban Hilang Pasca Bencana di NTT

8 April 2021 06:34 WIB

SONORABANGKA.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, proses pencarian korban hilang pasca-bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) terkendala cuaca buruk.

Akibatnya, mobilisasi alat berat untuk menjangkau wilayah terdampak bencana sulit dilakukan.

"(Kendala mencari orang yang hilang) karena kesulitan untuk memobilisasi alat berat, ekskavator dan juga untuk mengangkut batu yang sangat besar. Kemudian cuaca yang juga masih belum bagus ya," ujar Doni dalam konferensi pers, Rabu (7/4/2021).

Hingga malam tadi, terdapat 61 korban hilang di sejumlah wilayah NTT yang terdampak banjir. Doni mengungkapkan tim evakuasi juga akan memanfaatkan transportasi udara, yakni helikopter, untuk mencari korban.

"Kita optimalkan untuk manfaatkan helikopter," kata nya. Doni berharap cuaca semakin membaik agar proses pencarian korban hilang dapat dilakukan. "Mudah-mudahan besok kita harapkan cuaca semakin membaik sehingga semua tempat akan bisa terjangkau oleh jalur darat dan laut," ujarnya.


Adapun pencarian korban akan difokuskan di tiga wilayah, yakni Lembata, Alor dan Adonara. BNPB bersama TNI dan Polri akan menambah personel, alutsista dan membangun rumah sakit lapangan.

Seperti diketahui, banjir disertai longsor terjadi di sejumlah kabupaten, Provinsi NTT, pada Minggu (4/4/2021).

Berdasarkan data yang dihimpun BNPB pada Rabu (7/3/2021), tercatat ada 138 korban meninggal dunia dan 61 orang yang masih hilang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pencarian Korban Hilang Pasca-bencana di NTT Terkendala Cuaca Buruk", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/04/07/23223891/pencarian-korban-hilang-pasca-bencana-di-ntt-terkendala-cuaca-buruk.

Sumberkompas
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm