SonoraBangka.id - Ketua Dekranasda Babel Melati Erzaldi mengatakan Kehadiran Warung Pangan di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diharapkan bisa memperbesar pendapatan dan memperbesar peluang pasar produk UMKM Babel.
"Kepada para pelaku UMKM di Babel dapat memanfaatkan program yang ada dalam Warung Pangan. Warung Pangan merupakan sebuah aplikasi yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian BUMN RI untuk mendukung UMKM di Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya,"ujarnya belum lama ini.
Ketua Indonesian Council Small Business (ICSB) Babel ini juga menjelaskan Berkaca dari krisis yang melanda Indonesia di tahun 1998, justru UMKM lah penyelamat ekonomi bangsa. Merosotnya ekonomi pada masa pandemi Covid-19, UMKM juga menjadi kontributor terbesar negeri, termasuk di Babel.
"Pemerintah juga tidak main-main dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi ini. Perhatian terhadap UMKM dilakukan pemerintah secara khusus. Bagaimana para pemangku kebijakan di Babel mencoba mempertahankan UMKM dengan berbagai langkah untuk bertahan dan bertumbuh hingga kembali membaik,"tuturnya.
Selain itu, dikatakan Melati Erzaldi lebih lanjut, bagaimana semua stake holder bisa menjadi pembimbing UMKM untuk berinovasi sehingga dapat menjangkau akses permodalan.
"Luar biasa, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sudah sangat konsentrasi terhadap UMKM. Itu artinya, fokus pemerintah tidak main-main untuk memberikan peluang pelaku usaha mudah menjalankan usahanya," ungkapnya.
Hadirnya Warung Pangan juga dapat menjadi peluang untuk memunculkan nilai tambah produk UMKM Babel, memperbesar pasar melalui transaksi belanja online pada Warung Pangan yang bisa mendistribusikan produk Babel ke luar.
"Harapan saya, jangan lelah berproses untuk menjadi UMKM yang tangguh. Kita bergandengan tangan agar bisa menghadapi tantangan," tegasnya bersemangat.