SonoraBangka.id - Dikarenakan bentuk-bentuknya yang unik dan perawatannya yang terbilang mudah, tanaman kaktus banyak dijadikan tanaman peliharaan di rumah.
Namun begitu, ada beberapa kondisi yang membuat tanaman kaktus busuk dan mati.
Menurut buku Panduan Budidaya Kaktus yang ditulis oleh Maisarah (2019), beberapa kesalahan perawatan tanaman kaktus yang bikin cepat busuk dan mati antara lain:
1. Disiram secara berlebihan
Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan ketika merawat kaktus adalah menyiramnya terlalu berlebihan.
Kesalahan ini terbilang cukup fatal. Sebab, pada dasarnya tanaman kaktus adalah tanaman yang hidup di habitat kering sehingga tak perlu terlalu sering disiram seperti kebanyakan tanaman lain.
Hidup di lingkungan yang kering membuat tanaman kaktus memiliki kemampuan menyimpan cadangan air yang banyak di bagian daunnya yang menggembung.
Sehingga, ketika kekurangan air, kaktus akan memanfaatkan air cadangan tersebut.
Lalu, seberapa sering tanaman kaktus perlu disiram?
Menurut Gardening Know How, ini ditentukan oleh beberapa faktor, seperti tempat tumbuhnya kaktus, paparan cahaya, suhu udara, tipe media tanam, hingga ukuran kaktus.
Secara umum, penyiraman cukup dilakukan seminggu sekali atau jika media tanam terlihat kering.
Penyiraman bisa dilakukan dengan melakukan penyemprotan air menggunakan botol semprot agar air yang keluar tidak berlebih dan merusak tanaman.
Ingatlah untuk berhati-hati dalam menyiram tanaman kaktus.
Jika ragu, tanyakan kepada toko tanaman untuk mendapatkan instruksi perawatan yang jelas.
2. Diletakkan di tempat lembap
Tanaman kaktus adalah tanaman yang sangat menyukai sinar matahari seperti di habitat aslinya, yakni gurun pasir.
Di gurun pasir, cuaca sangat panas tetapi sirkulasi udaranya sangat baik.
Tanaman kaktus tidak suka keadaan tempat yang terlalu lembap karena daging kaktus yang tebal.
Jika tanaman kaktus diberi terlalu banyak air lalu diletakkan di tempat yang lembap, maka tanaman akan cepat membusuk dan mati.
3. Salah cara penyiraman
Selain frekuensi penyiraman, penting pula untuk memerhatikan cara penyiraman tanaman kaktus yang tepat.
Jika tanaman kaktus ditaruh di dalam ruangan, maka angin-anginkan kaktus setidaknya tiga hari sekali supaya tanaman tidak lembap dan mati.
Cara menyiram yang disarankan adalah menyemprotkan air menggunakan botol semprot khusus supaya tanaman kaktus tidak terlalu lembap.
Disarankan untuk menyiramnya pada pagi atau sore hari.
Namun, lagi-lagi, jika masih ragu dengan cara penyiraman kaktus, cobalah tanya kepada toko tanaman terdekat untuk mendapatkan instruksi perawatan yang tepat.
4. Tidak diberi pupuk
Tanaman kaktus juga perl diberi pupuk agar bisa berkembang dengan baik seperti tanaman lain. Namun, pupuknya tidak sama dengan kebanyakan tanaman lain.
Pupuk untuk tanaman kaktus harus menggunakan pupuk organik (pupuk NPK) yang bisa kita beli di toko tanaman hias.
5. Membiarkannya ketika pertumbuhan terhambat
Mengganti media tanam pada tanaman kaktus perlu dilakukan jika kaktus tidak menunjukkan pertumbuhan sama sekali.
Caranya adalah dengan membuang media tanam lama, lalu gunting semua akar halus pada tanaman kaktus.
Jika sudah, keringkan tanaman kaktus selama satu hingga dua minggu di tempat yang cukup mendapatkan sinar matahari.
Selanjutnya, setelah tanaman dibersihkan, tanam kembali kaktus menggunakan media tanam yang baru.
Biarkan lagi selama dua hingga tiga minggu tanpa perawatan atau tanpa disiram air.
Nah, setelah periode tersebut barulah tanaman kaktus dapat disiram kembali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kesalahan Perawatan yang Bikin Tanaman Kaktus Cepat Busuk", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/23/120431120/5-kesalahan-perawatan-yang-bikin-tanaman-kaktus-cepat-busuk?page=3.
kompas.com