SonoraBangka.id - Saat ini, perundungan adalah ancaman yang tidak bisa dihindarkan terjadi pada anak.
Terlebih lagi di era media sosial yang sarat dengan komentar jahat dan nyinyir dari warganet.
Bullying adalah penindasan yang bertujuan untuk menyakiti orang lain. Bentuknya bisa berupa fisik, verbal dan psikologis.
Dampaknya bisa sangat buruk khususnya kepada anak dan remaja yang masih sangat rentan kondisi emosionalnya.
Sayangnya, orangtua tak bisa sepenuhnya melindungi buah hatinya dari perisakan ini.
Selalu ada kemungkinan anak menjadi korban bullying baik di sekolah, lingkungan pertemanan atau media sosial.
Karena itu, kita wajib membekali anak strategi saat menghadapi pelaku perisakan.
Orang yang melakukan penindasan memiliki kebutuhan akan kekuasaan dan kontrol atas orang lain dan keinginan untuk menyakiti orang.
Seringkali mereka kekurangan pengendalian diri, empati, dan kepekaan.
Karena itu, penting untuk menyikapinya dengan tepat agar anak bebas dari tindakan tidak menyenangkan ini.
Jangan biarkan pelaku membuat anak merasa rendah diri
Sampaikan kepada anak soal pentingnya self esteem termasuk saat menjadi sasaran bullying.
Jangan biarkan perilaku negatif itu membuat anak merasa buruk dan rendah diri.
Ingatkan anak untuk memberikan afirmasi positif pada diri sendiri.
Sebagai orangtua, kita juga harus terus mengingatkan soal atribusi positif yang dimiliki oleh anak.