SonoraBangka.id - Bagi kebanyakan para orangtua, menghadapi anak yang rewel dan mengamuk menjadi tantangan tersendiri ketika mengajak anak-anak mereka ke luar rumah.
ya, kondisi itu sering disebut sebagai tantrum.
Temper tantrum adalah kondisi anak yang marah sambil menjerit-jerit dan menangis. Biasanya hal ini dialami oleh balita.
Tantrum wajar terjadi. Namun, sebagian orangtua masih bingung menghadapi anak yang mengalami tantrum, apalagi jika terjadi di tempat umum seperti ketika jalan-jalan ke mal.
"Tantrum hal yang wajar. Itu bagaimana anak belajar mengekspresikan dirinya," kata psikolog klinis Liza M. Djaprie pada acara perayaan hari ibu bersama Mothercare di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).
Biasanya, anak kerap merengek berlebihan untuk meminta sesuatu yang diinginkannya, misalnya mainan.
Beberapa orangtua merasa malu ketika anaknya menangis dan mengamuk di mal, lalu akan memenuhi keinginan si kecil.
Ketika hal itu terjadi, Liza menyarankan agar orangtua tak selalu memenuhi keinginan anak.
Jika keinginan tersebut dipenuhi, anak akan belajar dan akan mengulangnya di kemudian hari.
Tak menutup kemungkinan amarah yang diluapkannya akan semakin meledak.
"Kalau terbiasa diladeni nanti dia belajar: oh kalau aku teriak-teriak, ngamuk, aku bisa dapat (yang diinginkan).
Biasanya orangtuanya malu jadi dibelikan saja. Itu sebenarnya kesalahan besar," ucap dia.
Liza pribadi pernah mengalami hal tersebut. Salah seorang anaknya rewel ketika diajak pergi ke mal lalu meminta mainan sambil merengek dan mengitari meja hingga sekitar setengah jam.
Saat itu, Liza tetap menolak membelikan mainan dan memberikan pengertian bahwa tujuan utama mereka pergi ke mal tersebut bukanlah membeli mainan, namun tujuan lain. Misalnya, membeli buku.
Salah satu trik yang bisa dilakukan untuk mencegah tantrum anak di tempat umum adalah membuat perjanjian sebelum pergi.
"Misalnya, di mal beli buku atau sekadar main di tempat mainnya.
Biasanya saya bikin pilihan, sekali pergi dua pilihan. Kalau dia minta di luar itu, tetap tidak," kata Liza.
"Kita harus ajari mereka untuk berkomitmen dengan peraturan yang sudah dibuat sendiri," tuturnya.
Dengan cara itu, anak akan belajar berkomitmen sekaligus meminimalisasi tantrum karena anak akan merasa cara tersebut tidak efektif untuk menyampaikan keinginannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trik Atasi Anak Tantrum Saat di Mal", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/12/20/083606720/trik-atasi-anak-tantrum-saat-di-mal?page=all.