SONORABANGKA.ID - WaliKota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) mengatakan Pemerintah kota berkomitmen membentuk strategi dan inisiasi guna mengaktifkan kembali lingkungan untuk ketahanan iklim.
Menurut Molen, sebagai Ibu Kota Provinsi Bangka Belitung dan untuk penanggulangan iklim, Pemkot Pangkalpinang berupaya melakukan penataan kampung kumuh menjadi kampung senyum sebagai pusat kegiatan ekonomi baru masyarakat.
"Apalagi dalam kondisi pandemi ini, investasi yang masuk, pertumbuhan ekonomi yang turun dan inflasi tinggi membuat kami harus berpikir bagaimana perekonomian tetep berjalan, " ujarnya saat memberikan paparan dalam kegiatan Pemerintah Daerah berdampak pada agenda Regional-Global pada Pembangunan Berkelanjutan Perkotaan yang Sensistif Iklim secara virtual di Paviliun Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang, Kamis (1/7/2021).
Pangkalpinang akan menyiapkan support air baku dan air bersih dengan mendirikan embung yang nantinya akan diberi nama Embung Eka Guna. Selain itu, kata Molen, dalam penanggulangan sampah, Pangkalpinang akan bekerja sama dengan PT Kaltimex untuk mengolah 70 ton sampah menjadi sumber energi listrik.
"Kami juga melibatkan masyarakat untuk mengelola sampah yang jumlahnya 130 ton per hari agar dimanfaatkan sebagai pupuk kompos dan bahan baku rumah tangga serta bangunan, " pungkasnya.