Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Babel, Tumiran Ganefo turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya sosok ulama di Babel ini dan merasa turut kehilangan sosok kharismatik.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Babel, Tumiran Ganefo turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya sosok ulama di Babel ini dan merasa turut kehilangan sosok kharismatik. ( IST)

Pesan Sosok Ulama Kharismatik KH. Usman Fathan :Berpegang Teguhlah Pada Agama

14 Juli 2021 17:56 WIB

SONORABANGKA.ID - Ulama kharismatik Bangka Belitung Kiai Haji (KH) Usman Fathan tutup usia, pada Rabu (14/7/2021) pukul 09.30 WIB.

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangka Belitung tersebut wafat di kediamannya di Jalan Abdullah Addari, Kelurahan Rawa Bangun, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang.

Ucapan bela sungkawa serta rasa kehilangan datang dari sejumlah penjuru Bangka Belitung.

Mendiang Usman Fathan dikenal sebagai tokoh yang sederhana.

KH Usman Fathan berpulang sebulan setelah wafatnya sang istri, Juminah.

Berpulangnya KH Usman Fathan ke sisi sang pencipta meninggalkan kesan tersendiri bagi sang cucu, Syaifuddin.

Saat ditinggalkan sang istri Juminah (59) yang terlebih dahulu meninggal dunia, KH Usman Fathan diurus oleh anak serta cucunya.

Selama itu pula, anak beserta cucunya selalu diberikan wejangan agar mereka selalu berpegang teguh kepada agama Islam dan jangan pernah meninggalkan sholat karena merupakan tiang agama.

"Pertanda sebelum meninggal itu tidak ada. Memang ada selama sakit setiap ketemu beliau selalu memberikan wejangan agar anak dan cucunya selalu berpegang teguh kepada agama dan jangan pernah meninggalkan salat. Hal-hal positif itu yang selalu kita ingat," ucap  Syaifuddin kepada Bangkapos.com.

Selama hidupnya, Syaifuddin mengatakan, almarhum merupakan sosok teladan bagi masyarakat karena merupakan tokoh agama yang disegani karena kharismatiknya.

Bagi anak dan cucunya, KH Usman Fathan merupakan sosok yang sangat berati dan tidak mudah dilupakan.

Apalagi selama ini ia mengabdikan diri sepenuhnya dibidang dakwah Islam dan aktif dalam kegiatan penunjangnya

"Beliau ini jadi panutan, guru, sesepuh dan tokoh masyarakat karena selama ini Jadi banyak keteladanan yang dapat diambil dari beliau,"ucap Syaifuddin.

KH Usman Fathan dikenal sebagai sosok yang sederhana dan dekat dengan umat.

Dia adalah pencetus Pondok Pesantren Hidayatussalikin.

Almarhum meninggal pada usia  94 tahun dengan meninggalkan empat orang anak.

Almarhum disholatkan di Masjid Jami Pangkalpinang, bada Ashar dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Mentok, Pangkalpinang.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Babel, Tumiran Ganefo juga turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya sosok ulama di Babel ini dan merasa turut kehilangan sosok kharismatik.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok Ulama Bangka Belitung Kharismatik KH Usman Fathan, Pesannya: Berpegang Teguhlah Pada Agama, https://bangka.tribunnews.com/2021/07/14/sosok-ulama-bangka-belitung-kharismatik-kh-usman-fathan-pesannya-berpegang-teguhlah-pada-agama?page=2.

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.