Disempurnakan Musisi
Nah, pasti pada bertanya-tanya gimana nih kelanjutan mesin blender milik Poplawski?
Pada tahun 1933, Osius menerima hak paten akan penemuannya. Namun, saat itu diketahui dirinya terganjal masalah finansial dalam menyempurnakan temuannya. Osius akhirnya menjalin kerjasama dengan Fred Waring.
Fred Waring sendiri adalah mahasiswa teknik arsitektur dari Penn State University, yang selalu tertarik dengan dunia teknologi. Selain bergelut di dunia teknologi, Fred Waring juga seorang musisi yang tergabung dalam Banjo Orchestra.
Selain sebagai pemasok modal dalam bisnis tersebut, Fred Waring juga bertindak sebagai marketing yang bertugas untuk memasarkan blender ke masyarakat luas.
Namun, setelah enam bulan bekerjasama, blender buatan Osius dinilai jauh dari sempurna, terkendala masalah teknik yang masih menghambat mereka.
Dipopulerkan Musisi
Fred Waring kemudian mencampakkan Osius dan mendesain sendiri blender modifikasinya. Pada 1937, Fred Waring mengeluarkan blender baru bernama Miracle Mixer.
Lalu pada tahun 1938, Fred mengubah nama produknya menjadi Waring Blendor atau Waring Blender, nama yang disesuaikan dengan nama perusahannya, Waring Corporation.
Fred Waring langsung melebarkan sayapnya. Langkah pertama yang dia lakukan yaitu menawarkan produk blendernya ke perusahaan-perusahaan yang kesehariannya selalu mengolah sajian, seperti resto dan hotel.
Waring Blendor langsung populer pada saat itu. Bahkan, ada masa blender ini mendominasi rumah sakit, digunakan untuk meracik makanan dan minuman untuk menyuport program diet khusus.
Sejak saat itu, dari tahun ke tahun, blender mengalami berbagai pengembangan. Hingga akhirnya menjadi bentuk blender yang kita sampai saat ini dengan fungsi dan fitur yang beraneka ragam.
Nah, itu tadi sejarah blender dari awal penemuan hingga disempurnakan oleh musisi. Gimana? Jadi tambah tahu kan sekarang.