Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata menyampaikan, pencairan BSU merupakan usulan dari Kementerian Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu.
"Ada usulan demikian dari Kemenaker. Sedang kami dalami bersama," ucap Isa saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/7/2021).
Isa mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman bersama mengenai subsidi gaji ini. Keputusan bakal diumumkan usai pendalaman bersama telah disetujui pimpinan.
Isa juga tak memungkiri, bahwa bantuan subsidi upah merupakan bagian dari bansos tambahan menindaklanjuti keputusan PPKM Darurat.
"Kalau disetujui (BSU dilanjutkan), akan dijelaskan saat pengumuman," ujar Isa.
Sebelumnya ketika konferensi pers evaluasi PPKM Darurat pada Sabtu, (17/7/2021), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyinggung pencairan BSU bakal hadir lagi.
Program Kartu Prakerja juga menjadi salah satu yang dipertimbangkan.
Pemerintah memberi tambahan anggaran Rp 10 triliun untuk program Kartu Prakerja sehingga alokasi anggaran untuk program menjadi Rp 30 triliun.
Dengan tambahan anggaran, akan ada 2,8 juta peserta baru yang dimungkinkan masuk menjadi peserta Kartu Prakerja.
Program ini rencananya bakal disinergikan dengan bantuan subsidi upah.
"Total anggaran Rp 30 triliun untuk 8,4 juta peserta.
Akan disinergikan dengan rencana bantuan upah," penjelasannya.
Sebagai informasi, program BSU sempat disalurkan pemerintah pada akhir tahun 2020 lalu.
Dengan program ini, pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta nantinya akan mendapat bantuan Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan. (*)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Horeee Subsidi Gaji Karyawan Bergaji di Bawah Rp5 Juta Bakal Segera Cair, https://bangka.tribunnews.com/2021/07/21/horeee-subsidi-gaji-karyawan-bergaji-di-bawah-rp5-juta-bakal-segera-cair?page=2.