SonoraBangka.id - Apakah setelah mencuci beras, Anda biasanya langsung membuang air bekas cuciannya atau memanfaatkannya untuk hal lain?
Air bekas cucian beras ini masih bisa dimanfaatkan tanaman kita, lo.
Dilansir dari Kompas.com Dosen di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB, Eny Palupi menyarankan penggunaan air bekas cucian beras.
"Paling mudah pemanfaatan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman itu yang paling mudah," jelas Eny Palupi.
Eny Palupi menjelaskan di dalam air bekas cucian beras terdapat banyak gizi dan vitamin yang baik untuk tumbuh kembang tanaman.
"Zat gizi mikro yang paling signifikan proporsi kehilangannya, antara lain vitamin B, zat besi dan seng," kata Eny.
Komponen makro yang terbawa larut saat beras dicuci di antaranya karbohidrat (pati), protein, dan sebagian asam lemak bebas.
Terutama, dari komponen vitamin B1 di dalamnya.
Selain itu juga membantu pembentukan klorofil yang membuat tanaman jadi lebih hijau.
"Bisa juga yang difermentasi lalu jadi pupuk organik cair itu juga bagus," jelas Eny Palupi.
Pupuk organik cair tersebut bisa digunakan sebagai pupuk cair alami untuk tanaman hidroponik.
Nah, pupuk cair alami untuk tanaman hidroponik salah satunya bisa didapat dari air bekas rendaman beras.
Selain itu bisa juga dari air bekas rendaman daun pisang yang sudah diolah.
Wah, ternyata air cucian beras punya manfaat yang baik ya untuk tanaman.
Jadi, sekarang kita tidak harus langsung membuangnya ya, kita bisa gunakan untuk menyiram tanaman kesayangan.