Untuk meluruskan pernyataan ini, nyatakan apa yang menjadi perhatian sebenarnya dan bingkai ulang dengan alasan kuat untuk melakukan sesuatu yang lain.
Contoh:
“Coba letakkan ponselnya sejenak, sepertinya kamu belum berolahraga hari ini.”
2. “Kamu sudah terlalu lama memainkan gim itu”
Pernyataan ini juga berfokus pada jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak untuk satu aktivitas digital.
Masalahnya, kita seringkali tidak membahas apa yang salah dengan aktivitasnya.
Sebaiknya orang tua dapat mengevaluasi kualitas permainan dari segi dampaknya, seperti membuat anak lupa waktu atau meningkatkan kemampuan belajarnya.
Jika Sahabat NOVA merasa gim tersebut memiliki nilai yang lebih rendah daripada aktivitas digital lainnya, sebut saja fakta tersebut dan arahkan anak ke permainan edukasi.
Contoh:
“Nak, coba jelaskan pada Ibu kenapa kamu suka bermain gim itu? Selain seru, manfaat yang lainnya apa ya?”
3. “Berhenti duduk-duduk di depan komputer sepanjang hari”
Ini adalah pesan yang sangat membingungkan jika saran untuk kegiatan pengganti adalah membaca buku.
Ini tidak dimaksudkan bahwa membaca bukanlah kegiatan yang baik bagi seorang anak untuk menemukan keseimbangan pada saat itu.