SonoraBangka.id -Pandemi Covid-19 ini memang menimbulkan kecemasan pada banyak orang.
Nah, unutk menjaga kesehatan mental selama pandemi Covid-19 memang perlu triknya sendiri.
Apalagi, kita juga diimbau untuk jaga jarak, dan sebisa mungkin di rumah saja agar tidak tertular penyakit Covid-19.
Tak sedikit orang yang khawatir dengan perubahan kehidupan saat pandemi memikirkan segala sesuatu secara berlebihan alias over thinking.
Hal ini dapat berujung pada kepanikan karena merasa tidak berdaya menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian.
Menurut pendiri Sekolah Otak Indonesia, Dr.dr Taufiq Pasiak, M.Kes, apabila kita panik maka hormon stres akan meningkat yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
“Kepanikan biasanya termanifestasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti saling curiga. Begitu pula seperti saat sebelum Covid-19. Pada awal pandemi, orang bingung karena tidak tahu petunjuk, tidak tahu jalan keluar,” katanya dalam webinar yang diadakan Jurnalis Peduli Kesehatan Masyarakat.
Di masa awal pandemi, kebanyakan orang akan mengalami shock dan denial, tapi lama-kelamaan akan menyesuaikan diri.
“Kalau hari ini orang tenang-tenang saja bukan karena kasusnya menurun, tapi kita beradaptasi dengan situasi sehingga ketakutan itu reda," katanya.
Taufiq menambahkan, yang terpenting bukanlah seberapa besar stresor (penyebab stres), tapi bagaimana respon kita dalam menghadapinya.