SONORABANGKA.ID - Saat ini Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah mencatat sudah ada 6.780 tenaga kesehatan atau 61,09 persen, yang sudah disuntik vaksin ketiga atau booster.
Vaksinasi khusus Nakes yang menggunakan vaksin Moderna ini, tercatat hingga Kamis, 9 September 2021.
"Dari program pemerintah itu, yang pertama Nakes di pelayanan, tentu setelah itu, nanti beralih ke tenaga kesehatan yang di dinas dan klinik," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Babel, Azwani, Jumat (10/9/2021).
Ia menuturkan penyuntikan vaksinasi ini dilakukan di masing masing wilayah Nakes bertugas.
"Targetnya secepat mungkin, tetapi kondisinya tidak bisa besar, karena Nakes kita masih ada yang terkonfirmasi, berstatus penyintas, maka tiga bulan baru bisa suntik lagi," ucapnya.
Dirinya tak memungkiri, setelah disuntik vaksin Moderna, memang terjadi kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI).
"Memang banyak yang bilang ada KIPI, pegel, badan agak kurang enak, ngantuk, tapi sejauh ini aman, tinggal laporkan saja nanti, biasanya tinggal minum obat," ucapnya.
Ani Perawati, Petugas sekaligus Perawat PSC 119, menyebutkan memang merasakan KIPI usai divaksin Moderna.
"Kalau yang suntik pertama cuma mual. Kalau yang booster ini pusing, mual, nyeri di bagian suntik, tapi beda beda setiap orang," kata Ani.
Untuk mengatasi hal itu, dirinya segera mengonsumsi obat paracetamol untuk membuat kondisi membaik.