Akibatnya, seseorang tidak memiliki kualitas tidur yang baik.
Menurut penelitian yang dilakukan Harvard University, cahaya dari lampu diterima oleh retina mata walaupun mata sudah memejam.
Hal ini sering membuat banyak orang menunda waktu tidur karena mata menjadi sensitif terhadap cahaya.
Terganggunya siklus dan kualitas tidur yang disebabkan tidur menggunakan penerangan ini dampaknya bisa serius, lo, Moms.
Kualitas tidur yang terganggu dan akhirnya memiliki gangguan ritme sirkadian akan membuat performa harian seseorang menurun.
Apa tanda-tanda seseorang memiliki gangguan ritme sirkadian?
Menurut Cleveland Clinic, seseorang yang memiliki gangguan ritme sirkadian digejalai oleh tiga hal, di antaranya:
1. Sering terbangun di tengah-tengah waktu tidur
2. Kesulitan untuk tidur
3. Sering bangun terlalu awal dan sulit untuk kembali tidur
Akibatnya, seseorang akan lebih mudah lelah dan terasa tidak punya energi saat waktunya beraktivitas.