SONORABANGKA.ID - Belakangan ini, viral tiga pemuda yang disebut mirip dengan personel grup lawak senior yakni Warkop DKI.
Mereka membuat konten parodi Warkop DKI bertajuk SKETSA WARKOPI dan ketiganya memiliki nama Warkopi. Pemuda itu ialah Sepriadi Chaniago, Alfred atau Dimas, dan Alfin Dwi Krisnandi. Sepriadi dianggap sangat mirip dengan Dono, sedangkan Alfred mirip Kasino, dan Alfin dinilai mirip dengan Indro.
Munculnya tiga pemuda ini pun menjadi sorotan warganet. Ada yang menyebutkan, kehadiran tiga pemuda itu cukup menghibur dan mengobati rasa rindunya dengan grup lawak Warkop DKI.
Tetapi, tak sedikit pula dari mereka yang merasa bahwa kemunculan Warkopi terlalu dipaksakan. Mereka juga dituding sudah melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari merek Warkop DKI.
Bukan soal mirip
Komedian Indrodjojo Kusumonegoro atau biasa dikenal Indro Warkop mengatakan, permasalahannya dengan Warkopi bukan karena kemiripan.
Namun, permasalahan yang menjadi pemicu dari semua ini adalah brand yang sudah Indro Warkop daftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
"Brand. Mau enggak mau brand itu kan muka gue, muka Dono, muka Kasino. Apalagi logonya seperti itu, itu yang didaftarkan," ucap Indro Warkop seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (30/9/2021). Indro Warkop menegaskan, brand tersebut sudah beralih ke Lembaga Warkop DKI sejak 2004.
Sementara itu, Lembaga Warkop DKI kini dikelola oleh anak Dono, Kasino, dan Indro. Alasan Indro menghibahkan brand tersebut kepada mereka lantaran demi keberlangsungan hidup di masa mendatang.
Kasihan
Indro Warkop mengaku baru mengetahui, jika ada ancaman pidana yang tengah menanti Warkopi. Dia tahu hal tersebut setelah Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Freddy Harris mengungkapkannya kepada publik.
Ancaman hukum tersebut tercantum dalam Pasal 100 Ayat 2 Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Hukumannya paling lama 4 tahun penjara dan atau denda Rp 2 miliar.
"Sedih gue, gue bapak, mereka anak-anak. Sedih gue, makanya gue sekarang pilih diam," kata Indro Warkop melanjutkan.
Meski begitu, Indro harus memegang teguh konsekuensi yang nantinya bakal diterima Warkopi.
Terlebih, untuk ke depannya, segala permasalahan itu bakal dihadapi Lembaga Warkop DKI.
Cerita anak Dono
Kepada Deddy Corbuzier, Indro Warkop mengisahkan tentang Satrio Sarwo Trengginas, anak mendiang Wahyu Sardono alias Dono Warkop.
Walaupun bukan darah dagingnya, Indro mengatakan, kedekatannya dengan Satrio seperti seorang bapak dengan buah hati.
"Satrio bilang begini, 'kalau bapak saya sampai tersinggung, maka otomatis kami tersinggung. Karena saya tahu perjuangan bapak saya. Baik bapak saya Dono, maupun bapak saya Indro, untuk menjadikan kami seperti sekarang ini'," kata Indro Warkop.
"Jadi gue sekarang malah, jujur aja ya, gue selalu menanamkan pada diri gue, 'bijak Ndro, bijak Ndro, lu bapak, lu bapak'," ucap Indro melanjutkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indro Warkop Tanggapi Polemik dengan Warkopi, Bukan soal Kemiripan hingga Cerita Anak Dono", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/02/083240766/indro-warkop-tanggapi-polemik-dengan-warkopi-bukan-soal-kemiripan-hingga?page=2.