SonoraBangka.Id - Penyanyi Fatin Shidqia alias Fatin merilis singel terbarunya yang berjudul “Dalam Teduh” pada Rabu (29/9/2021). Singel tersebut menjawab kerinduan para Fatinistic (sebutan penggemar Fatin) untuk mendengarkan karya Fatin usai setahun lebih vakum. “Dalam Teduh” nantinya akan menjadi bagian dari album kedua Fatin yang bakal dirilis. Lagu tersebut merupakan prekuel dari singel “Jingga”.
"Dari deretan lagu yang akan ada di album kedua aku nantinya, ‘Dalam Teduh’ posisinya adalah sebelum lagu ‘Jingga’ yang sudah terlebih dahulu dirilis. Jika ‘Jingga’ adalah lagu tentang akhirnya melepaskan, maka ‘Dalam Teduh’ adalah situasi di mana masih berharap bisa mempertahankan sebuah hubungan,” kata Fatin dikutip dari rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/10/2021).
“Ibaratnya lagu ini adalah pemikiran yang hadir setelah badai, dalam situasi tenang meminta untuk bertahan mengingat berbagai janji dan perjalanan yang sudah dilewati," lanjutnya. "Dalam Teduh" ditulis Fatin bersama Nadya Fatira, komposer musik yang telah sering berkolaborasi dengan Fatin dalam menulis lagu.
Nadya menyebut, Fatin menuliskan lirik yang diambil dari pengalaman personal dan hal-hal yang dia rasakan dalam sebuah hubungan. "Fatin itu anaknya sangat logis dan praktikal. Dia enggak mau ada sususan kalimat dalam lirik lagunya yang enggak relate ke kehidupan nyata. Jadi dia tipe yang butuh waktu cukup lama untuk menimbang-nimbang kata yang tepat dalam penulisan lagu,” tutur Nadya Fatira.
Fatin berharap apa yang dia tulis dan bawakan lewat “Dalam Teduh” bisa menyentuh orang lain agar merasakan hal yang sama. Lagu tersebut sudah bisa dinikmati di semua platform streaming musik dan video klipnya juga sudah bisa ditonton di kanal YouTube Fatin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fatin Shidqia Ceritakan Upaya Mempertahankan Hubungan Lewat Lagu Dalam Teduh", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/01/222431566/fatin-shidqia-ceritakan-upaya-mempertahankan-hubungan-lewat-lagu-dalam.
Penulis : Vincentius Mario
Editor : Tri Susanto Setiawan