Bagikan :
SonoraBangka.id - Di kota-kota besar seperti Jakarta, keberadaan manusia silver banyak dijumpai di pinggir-pinggir jalan.
Mereka mengecat sekujur tubuh dengan cat kulit berwarna silver yang mencolok mata.
Namun, tahukah bahwa cat kulit tersebut berbahaya?
Mengutip Kompas.com, menggunakan cat kulit tersebut bisa berbahaya.
Bahan pewarna yang dipakai manusia silver berisiko menyebabkan alergi.
"Bahan pewarna yang biasa dipakai oleh manusia saja, (seperti) make up, cat rambut, berisiko menimbulkan alergi." ungkap Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Purwokerto, dr Ismiralda Oke Putranti.
Oke juga menambahkan jika bahan yang digunakan adalah bahan tekstil, maka akan lebih berbahaya.
Jika digunakan oleh anak-anak yang memiliki kulit tipis dan lebih sensitif maka risikonya lebih tinggi.
"Apalagi yang untuk bahan tekstil, berbahaya sekali. Apalagi untuk bayi dan anak-anak yang kulitnya masih tipis dan lebih sensitif dibandingkan orang dewasa," kata Oke.
Bahan warna yang biasanya digunakan pada manusia silver mengandung paraphenylenediamine (PPD).
Dalam bahan tersebut mengandung zat kimia yang menimbulkan warna jika bereaksi dengan oksigen.
Selain itu, biasanya PPD dipadukan dengan oxidizer, zat pewarna yang bisa meresap ke dalam kulit atau rambut.
