Seperti pada tanggal 14 Agustus 1945, Suhud dipercaya menjadi penjaga keluarga Presiden Pertama Soekarno Hatta dari berbagai gangguan.
Pada persiapan proklamasi, Suhud diminta untuk menyiapkan tiang bendera yang kemudian digunakan untuk mengibarkan Bendera Sang Saka Merah Putih.
Pada upacara itu, Suhud bertugas membentangkan bendera yang kemudian ditarik oleh Latief.
3. Surastri Kusumo (SK) Trimurti
Pada pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih, ada satu tokoh perempuan yang ikut berperan.
Tokoh itu adalah Surastri Kusumo Trimurti atau sering dikenal dengan SK Trimurti.
SK Trimurti lahir di Boyolali, Jawa Tengah, pada 11 Mei 1912.
Ia adalah perempuan yang menjalani pendidikan lengkap hingga menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).
Selama masa pergerakan, SK Trimurti juga berperan aktif dengan bergabung di Partai Indonesia (Partindo).
Selain itu, ia juga bekerja sebagai guru di sekolah dasar.