"Bayi baru lahir itu kan belum besar, tenaga juga belum terlalu kuat, jadi bisa cuma digendong oleh ibunya dan dilakukan sirkumsisi oleh dokter bedah anak dan itu sifatnya lebih simpel tidak perlu pembiusan," paparnya.
Namun, sebelum melakukan sunat pada anak laki-laki sejak dinil, tentu harus dilihat terlebih dahulu kesehatan sang anak, hal tersebut bisa dicek langsung oleh dokter yang bersangkutan.
"Zaman sekarang di rumah sakit sudah banyak anak laki-laki lahir langsung disunat, tapi nanti harus dilihat dulu penisnya, dokter yang akan bertugas lihat, kalau tidak normal dan ada kelainan letak lubang, maka ditunda dulu sampai anak lebih besar dan ada evaluasi lebih lanjut.
Misalkan kejadian hipospadia, letak lubangnya tidak di ujung, tetapi berada di agak di pangkal. Nah itu berarti ada kelainan yang harus diatasi tidak hanya dilakukan dengan sirkum secara biasa," pungkas dr M. Dwi Priangga.
Namun, untuk Anda yang masih ragu untuk melakukan sunat anak laki-laki di usia berapa baiknya, bisa langsung dikonsultasikan kepada dokter anak terlebih dahulu ya!