"Misalnya gini, dia punya anak perempuan. Tapi, yang disayang cuma anak laki-laki saja. Ternyata, itu karena kakeknya (orangtua si ibu), memang memperlakukan anak laki-laki berbeda dari perempuan. Jadinya terasa ketika sudah berkeluarga."
Nah, inilah saatnya kita memutus rantai masa lalu kita tersebut, ke anak-anak. Dalam mengubah perilaku, tentunya diperlukan pemikiran terbuka serta tidak lagi memikirkan gengsi ke anak, kalau kita memang salah.
Nah, inilah beberapa hal yang bisa kita lakukan, bila ternyata selama ini tanpa sadar kita memperlakukan anak-anak secara berbeda.
1. Intropeksi Diri Sendiri
Setelah membaca perilaku anak yang berbeda saat meminta perhatian, alangkah baiknya Anda refleksi perilaku diri sendiri terhadap anak.
Kesadaran ini dirasa penting untuk mengubah pola asuh kita terhadap anak-anak. Karena, kita yang selama ini mengasuh anak-anak, jadi, ya, akan lebih mudah menganalisa diri sendiri.
2. Menerima Teguran
"Mama nih, kemauan si Kakak terus diturutin, Adik enggak!" teriak Kasih. Ungkapan seperti ini rupanya bukan karena anak mencari perhatian Anda semata, melainkan ini merupakan teguran untuk Anda. Jangan lantas, kita malah marah pada anak.