Bahaya menjadi orang terlalu perfeksionis
Bahaya menjadi orang terlalu perfeksionis ( E+)

Bahaya jadi Orang Terlalu Perfeksionis, Selain Takut Lakukan Kesalahan

3 November 2021 20:02 WIB

SonoraBangka.id - Apakah kamu ingin selalu segala hal berjalan sesuai harapan, bahkan hingga ke detail terkecil sekali pun?

Jika iya, bisa jadi kamu merupakan seseorang yang perfeksionis.

Meski memastikan semua berjalan sesuai harapan, menjadi seorang yang perfeksionis sering kali dianggap sebagai hal yang positif.

Seseorang mungkin menggambarkan dirinya memiliki standar yang tinggi, unggul, dan pekerja keras, tetapi sebenarnya ada dua jenis perfeksionis positif dan negatif.

Perfeksionis positif biasanya berorientasi pada pencapaian dan ingin meraih kesuksesan.

Sedangkan untuk perfeksionis negatif, ini lebih berorientasi pada kegagalan dan tidak ingin mengalah.

Selain itu, Kawan Puan juga perlu tahu nih bahwa menjadi perfeksionis juga memiliki bahaya tersendiri. 

Mengutip dari Brightsideberikut bahaya jika kamu menjadi terlalu perfeksionis!

1. Selalu menuntut kesempurnaan

Tanpa sadar, seseorang yang terlalu perfeksionis menuntut kesempurnaan di setiap hal.

Tujuannya agar orang lain melihatnya menjadi orang yang sempurna.

Dampak negatifnya, saat mereka berusaha mendapatkan kesempurnaan, mereka kerap dihadapkan pada stres dan perasaan tertekan.

Jika dibiarkan, tentu saja stres dan perasaan tertekan ini akan memengaruhi kesehatan tubuhmu. 

2. Harapan yang tinggi dan tidak realistis

Definisi kesempurnaan bagi mereka ditentukan oleh apa yang orang lain anggap sempurna.

Seorang perfeksionis mendapati dirinyanya berfokus pada apa yang dikatakan oleh orang lain.

 

Mereka berusaha mencari persetujuan orang lain dan oleh karena itu seorang perfeksionis memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi.

3. Menghindari tantangan

Seorang perfeksionis cenderung hanya berada di zona nyaman.

Hal ini membuat mereka menghindari berbagai tantangan yang mungkin akan dialami.

Jelas mereka akan terlihat sempurna pasalanya mereka hanya bergerak dalam zona nyaman.

4. Takut melakukan kesalahan

Sering kali seseorang menjadikan kesalahan sebagai bentuk pelajaran hidup. Namun tidak bagi mereka yang terlalu perfeksionis.

Alih-alih mengakui, mereka justru menyalahkan diri sendiri saat melakukan kesalahan

Seorang perfeksionis akan merasa takut saat mereka membuat kesalahan, jika melakukannya meraka tidak akan memaafkan dirinya sendiri.

Bahkan kondisi ini dapat membuat mereka merasa stres hingga tertekan.

 

5. Mudah mengritik orang

Kita semua mampu mengritik orang lain namun, untuk seseorang yang terlalu perfeksionis mengritik justru dapat menjatuhkan orang lain.

Saat berhasil menjatuhkan orang lain, mereka akan merasa lebih baik dengan menyombongkan diri mereka.

Ini yang menyebabkan orang-orang enggan memiliki hubungan dekat dengan seseorang yang terlalu perfeksionis.

Jadi, itu tadi beberapa bahaya jika kamu menajadi orang yang terlalu perfeksionis.

Nah, semoga kita semua tidak terjebak menjadi seseorang yang terlalu perfeksionis ini ya.

SumberParapuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm