SonoraBangka.id - Tidak terasa sebentar lagi kita sudah berada di penghujung tahun 2021. Dengan memasuki di penghujung tahun, cuaca pun juga mulai berganti.
Semula kita sering bertemu dengan cuaca panas dengan sinar matahari setiap pagi.
Namun, memasuki penghujung tahun ini, rasanya harus berpisah dengan sinar matahari untuk sementara waktu.
Saatnya menyambut turunnya hujan yang saat ini sudah terjadi di beberapa daerah.
Artinya, saat ini kita sedang merasakan pergantian musim dari musim kemarau ke penghujan.
Tentunya, di pergantian musim seperti ini wajib bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh.
Mengapa?
Banyak yang mengatakan bahwa yang menyebabkan rentan terhadap penyakit di masa pergantian musim adalah suhu yang ekstrem.
Namun, sebenarnya suhu bukan pengaruh secara langsung terhadap daya tahan tubuh.
Dilansir dari Live Science, daya tahan tubuh ini menurun ketika mulai menyebar virus yang akhirnya menyebabkan kita menjadi mudah sakit.
Maka dari itu saat masuk musim penghujan akan sering kita mengalami flu atau demam.
Virus ini menjadi lebih mudah untuk bertahan di suhu yang jauh lebih rendah.
Sebenarnya ada beberapa cara yang Moms perlu ketahui agar saat pergantian cuaca daya tahan tubuh Moms tetap fit.
Apa saja?
1. Jaga asupan nutrisi
Tentu hal yang satu ini wajib dibiasakan tak hanya saat mengalami perubahan musim yang ekstrem.
Namun, saat memasuki perubahan musim ada baiknya untuk menjaga asupan nutrisi dengan lebih baik lagi.
Terutama, pada vitamin C, A dan folat.
Ketiga nutrisi ini mampu membangun imun agar semakin kuat.
Apalagi, di masa pandemi ini, perlu untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, A, dan folat.
Melansir dari NHS, makanan yang mengandung vitamin A, di antaranya adalah ikan, keju, susu, yogurt, wortel, dan ubi.
Sedangkan, yang mengandung vitamin C di antaranya adalah kiwi, brokoli, bayam, tomat, dan jeruk.
Tak hanya vitamin C, brokoli dan bayam juga kaya mengandung folat.
Tak hanya dari asupan makanan saja.
Di pergantian musim ada baiknya juga untuk menjaga asupan cairan dalam tubuh.
Khususnya, dalam mengonsumsi air putih.
Perubahan suhu menjadi lebih dingin bukan berarti membuat kita menjadi jarang merasa haus.
Melansir dari Health Shots, konsumsi air putih yang cukup bisa membuang racun dari dalam tubuh kita.
Dengan asupan air yang cukup, dalam lendir dalam saluran pernapasan juga bersih dan terhindar dari bakteri.
Kita tidak akan mudah terkena flu jika asupan air tercukupi.
Dilansir dari Kompas.com, mengonsumsi cokelat hitam juga diperlukan, lo, Moms.
Cokelat hitam memang memiliki manfaat yang baik karena kandungan antioksidannya.
Kandungan antioksidan dalam cokelat hitam dapat meningkatkan imun tubuh dan menangkal radikal bebas.
Selain cokelat, jahe juga bisa Moms manfaatkan sebagai antioksidan.
Untuk menghindari penyakit autoimun, Moms disarankan untuk mengonsumsi omega-3.
Omega-3 yang bisa didapat dari minyak ikan ini membuat kita terhindari dari penyakit autoimun kronis seperti rheumatoid arthitis.
2. Tetap berolahraga
Tak hanya membuat badan kita menjadi lebih bugar, berolahraga membuat imun kita meningkat.
Dilansir dari Insider, olahraga membuat imun kita meningkat dari kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Dengan meningkatkan sirkulasi darah bisa mengeluarkan bakteri yang ada di dalam tubuh.
Antibodi menjadi lebih kuat dan mampu menghindarkan tubuh dari segala macam infeksi.
Walaupun di luar hujan dan udara menjadi dingin, tak ada salahnya Moms tetap berolahraga.
Moms bisa tetap berolahraga di rumah dengan home workout atau yoga.
Melakukan olahraga 30 menit setiap hari sudah cukup.
Menurut American Heart Association, setidaknya dalam satu minggu disarankan olahraga dilakukan dengan total 150 menit.
Sehingga, setidaknya dilakukan 3 hingga 5 kali olahraga dalam satu minggu.
3. Istirahat yang cukup dan atur stres
Banyak yang belum tahu bahwa beristirahat yang cukup bisa meningkatkan imun tubuh lo, Moms.
Bagaimana bisa?
Dilansir dari Mayo Clinic, saat tidur sistem imun kita akan melepaskan melepaskan senyawa sitokin.
Senyawa sitokin inilah yang membuat kualitas tidur kita menjadi lebih baik.
Apabila Moms mengalami gangguan tidur sehingga menjadi kurang tidur akan mengganggu produksi sitokin.
Padahal, sitokin berfungsi untuk melindungi tubuh agar tak tertular penyakit.
Sebaiknya, menjelang pergantian musim ini Moms wajib memiliki waktu istirahat yang cukup.
Produksi sitokin juga akan terganggu jika Moms mengalami stres, lo, Moms.
Maka dari itu wajib bagi Moms untuk mengupayakan manajemen stres.
Salah satu kegiatan yang bisa digunakan untuk mengurangi stres adalah dengan olahraga.
Sering kali stres dan kualitas tidur juga berkesinambungan.
Manajemen stres baik untuk menjaga kualitas tidur dan juga sistem imun itu sendiri.
Memasuki penghujung tahun 2021, musim sudah mulai bergeser ke musim penghujan.
Sebab, di musim penghujan dengan suhu yang cenderung dingin dan lembap, membuat virus dan bakteri lebih mudah untuk berkembang biak.
Jadi, ada baiknya jika Moms meningkatkan imun tubuh agar tak mudah sakit.