Alhasil, kulit jadi mulai bermasalah, seperti gampang berjerawat, kusam, dan bahkan bisa muncul beragam kerutan.
Ini bisa jadi karena gaya hidup, kebiasaan, dan lingkungan yang enggak sehat, lho.
Biar kulit remaja kita tetap terjaga, ada baiknya kita lakukan 7 hal ini yang bisa bikin kulit tetap awet muda hingga tua nanti, seperti dilansir dari Parapuan!
1. Memakai tabir surya
Kita harus paham jika paparan sinar matahari dapat merusak kulit, menyebabkan penuaan dini, dan kerutan.
Menurut studi berjudul Sunscreen and prevention of skin aging: a randomized trial, penggunaan tabir surya secara teratur dapat memperlambat tanda-tanda penuaan kulit.
Untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang merusak, penting mengaplikasikan tabir surya dengan SPF antara 30 dan 50 setiap hari baik di dalam maupun di luar ruangan, hal ini dikarenakan sinar UV itu bisa menembus awan.
Demi perlindungan ekstra, kenakan topi bertepi lebar, pakaian berwarna terang yang akan memantulkan sinar matahari, dan kacamata hitam dengan perlindungan UV.
2. Menggunakan retinoid
Retinoid merupakan bahan anti-penuaan yang berasal dari vitamin A.
Retinoid yang disebut sebagai retinol, memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi kolagen yang membantu mengencangkan kulit.
Retinoid juga mendorong regenerasi kulit dan dapat mendorong pembentukan pembuluh darah baru, sehingga dapat membantu memperbaiki penampilan dan tekstur kulit secara keseluruhan.
3. Menghidrasi kulit dan gunakan pelembab
Air dibutuhkan tubuh untuk mengatur suhu, memperlancar pencernaan, menjaga kulit tetap sehat, dan menghidrasi.
Menghidrasi kulit dan tubuh itu enggak cukup dengan minum air yang cukup saja.
Kita juga perlu menggunakan pelembap wajah untuk lebih menutrisi dan menghidrasi kulit.
Aplikasikan pelembap, terutama pada area wajah yang cenderung kering karena lebih rentan terhadap kerutan.
Gunakan juga pelembap yang mengandung asam hialuronat (hyaluronic acid) dan vitamin C karena efektif mencegah kerutan.
4. Konsumsi makanan yang tinggi vitamin
Penting untuk menutrisi tubuh dari dalam dengan menyantap makanan yang tinggi vitamin.
Misalnya makanan yang tinggi sifat antiradang atau antioksidan dapat meningkatkan elastisitas kulit dan melindungi terhadap kerusakan kulit serta penuaan dini.
Beberapa makanan dan minuman yang tinggi antioksidan di antaranya adalah teh hijau, minyak zaitun, ikan salmon, alpukat, buah delima, biji rami, dan sayuran (terutama wortel, labu, sayuran hijau, dan paprika).
5. Tidur telentang
Penelitian bertajuk Sleep Wrinkles: Facial Aging and Facial Distortion During Sleep, mengungkapkan bahwa posisi tidur berpengaruh pada pembentukan kerutan.
Studi tersebut juga menunjukan bahwa orang yang tidur miring atau tengkurap rentan terhadap tekanan mekanis, yang dapat mempercepat pembentukan kerutan, dan juga mendistorsi kulit wajah.
Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan mencoba tidur telentang alih-alih menyamping atau tengkurap.
Gunakan juga sarung bantal sutra yang lebih ramah bagi kulit daripada katun, karena mengurangi gesekan dan membantu mencegah abrasi pada kulit.
6. Jangan merokok
Asap tembakau merusak kolagen dan elastin, yang merupakan serat untuk memberikan elastisitas dan kekuatan pada kulit.
Selain itu, nikotin dalam rokok menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga aliran darah ke kulit berkurang.
Akibatnya, kita enggak mendapatkan banyak oksigen dan berbagai nutrisi penting enggak masuk seutuhnya ke kulit seperti vitamin A.
Tak hanya itu saja, rokok juga dapat menyebabkan kerutan di wajah dan sekitar mulut.
7. Rilekskan wajah
Gerakan wajah yang berulang seperti menyipitkan mata, mengerutkan kening, atau mengerucutkan bibir dapat mempercepat pembentukan kerutan.
Jika memang kita menyipitkan mata karena ada gangguan, sebaiknya periksakan ke dokter spesialis mata aja ya.
Lalu apabila kita mengerutkan kening atau cemberut sebagai cara menghilangkan stres sebaiknya hentikan.
Nah, ada beberapa teknik manajemen stres yang turut membantu mencegah penuaan yakni olahraga, latihan pernapasan dalam, yoga, dan meditasi.