Sebelum menghadiri wawancara kerja, luangkan waktu untuk berlatih di depan cermin atau kaca.
Tidak masalah kalau kesannya jawaban yang akan kamu berikan adalah hasil dari 'menghafalkan'.
Pasalnya, dari sinilah keberhasilanmu akan ditentukan.
Beberapa Topik yang Harus Dihindari
Dalam menjelaskan hal-hal seperti di atas, ada yang perlu kamu hindari agar tidak keceplosan.
Pertama, jangan menjelaskan alasan dan tujuanmu bekerja di suatu perusahaan secara spesifik.
Alasan dan tujuan pribadi seperti agar bisa bersaing dengan saudara kandung, rival semasa sekolah/kuliah, bukanlah sesuatu yang patut dilakukan.
Sebaiknya, sampaikan saja sesuatu yang lebih umum dan menambah citra baik dari dirimu.
Kedua, tidak membicarakan tentang gaji dan uang kepada perekrut.
Misalnya, kamu ingin bekerja di posisi itu dalam perusahaan karena gajinya besar dan cukup untuk membayar utang-utangmu.
Semoga bisa membantu, ya!