SonoraBangka.id - Depresi adalah gangguan suasana hati yang bisa membuat seseorang merasa sedih, sensitif, dan putus asa.
Seseorang yang mengalami depresi akan merasa tidak bergairah untuk melakukan hal-hal yang disenangi atau sekadar menjalin komunikasi dengan orang lain.
Depresi tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental, tapi juga menyebabkan kehidupan sosial seseorang tak berjalan mulus.
Dilansir dari Cleveland Clinic, Minggu (02/01/2021), depresi tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tapi juga pada anak-anak.
Anak-anak secara alami suasana hatinya mudah berubah (mood swing).
Bukan hanya suasana hatinya yang berubah, depresi pada anak bisa mengubah cara merka berinteraksi dengan keluarga atau teman.
Pada anak-anak, depresi juga terjadi bersamaan dengan gangguan kecemasan.
Gangguan kecemasan membuat anak jadi sering cemas dengan rutinitas hariannya.
Gangguan kecemasan dan depresi merupakan masalah kesehatan mental yang umum dialami anak-anak.
Sekitar 7% anak usia 3 hingga 17 tahun mengalami gangguan kecemasan, sedangkan 3% harus berperang melawan depresi.
Melansir Kids Health, Minggu (02/01/2022), depresi pada anak ditandai dengan suasana hatinya yang sering sedih dan kerap mengkritik dirinya sendiri.
Depresi pada anak juga ditandai dengan tidak semangat beraktivitas dan tak tertarik dengan apapun, perubahan pada pola tidur dan makannya, serta sering mengeluh badannya sakit.