Bagikan :
Oleh sebab itu, cobalah untuk memperhatikan apa yang sedang terjadi ketika perasaan tidak berharga itu muncul, dan cari tahu jenis pemikiran apa yang mungkin berkontribusi.
Ini adalah salah satu cara untuk membantu memerangi pikiran negatif yang mungkin memicu perasaan tidak berharga.
3. Tulis jurnal rasa syukur
Rasa tidak berharga dapat muncul saat kita membandingkan hidup kita dengan orang lain. Jangan terus menerus fokus pada kekurangan yang kita miliki.
Sebaliknya, pertimbangkan untuk membuat jurnal yang berisi rasa syukur terhadapa apapun yang kita miliki.
Memfokuskan pikiran dengan cara ini dapat melindungi kita dari efek negatif perbandingan dan kecemburuan.
4. Lakukan sesuatu untuk orang lain
Saat kita merasa tidak berharga, memfokuskan perhatian pada hal lain dapat membantu.
Penelitian telah menunjukkan bahwa terlibat dalam kegiatan sosial seperti menjadi sukarelawan untuk komunitas atau membantu orang lain yang membutuhkan, dapat memiliki efek positif pada kebahagiaan dan kesejahteraan seseorang.
Selain itu, membantu orang lain juga dapat membantu kita merasakan koneksi dan tujuan yang lebih besar.
5. Gunakan aplikasi kesehatan mental
Ada sejumlah aplikasi yang bisa meningkatkan kesehatan mental.
Beberapa aplikasi mungkin menyediakan alat seperti afirmasi positif, pelatihan kesadaran, atau latihan yang berakar pada terapi perilaku-kognitif yang dirancang untuk membantu kita mengidentifikasi dan mengubah pola berpikir negatif.
Kapan Waktunya untuk Mencari Bantuan Profesional?
Penting untuk diingat bahwa perasaan tidak berharga juga bisa menjadi tanda dari kondisi kesehatan mental tertentu.
Jika perasaan seperti itu terjadi terus-menerus, menyusahkan, atau membuat kita kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari, coba bicarakan dengan profesional kesehatan mental.
Merkea mungkin akan bertanya tentang perasaan dan gejala lain yang kita alami.
Kita juga mungkin menjalani pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk menyingkirkan kondisi medis yang mungkin berkontribusi pada gejala depresi.
Selain itu, kita mungkin akan diminta untuk mengisi kuesioner untuk menyaring gejala depresi atau kecemasan.
