Banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan, membuat wanita karir enggan untuk beraktivitas lebih atau memiliki kebiasaan males gerak atau mager.
Misalnya, mereka memilih untuk menghabiskan waktu sepanjang hari dengan duduk di depan komputer, lebih memilih naik lift dibanding naik tangga, hingga lebih memanfaatkan layanan pesan antar makanan dibanding jalan ke kantin.
Faktanya, menurut American Diabetes Association, gaya hidup mager ini dapat mengganggu metabolisme glukosa, karena ketika tubuh jarang bergerak, kemampuan tubuh dalam mengolah glukosa darah jadi energi pun dapat terganggu.
2. Kerja lembur
Bagi perempuan karier dengan tuntutan pekerjaan yang banyak, lembur seperti sudah menjadi sebuah rutinitas yang umum terjadi.
Sementara, jika kebiasaan lembur ini dibiarkan terus menerus dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
Pasalnya, diabetes memiliki hubungan dengan kebiasaan kurang tidur dan hal ini telah dibuktikan dalam jurnal Diabetes Care yang menyatakan bahwa tidur kurang dari tujuh jam per hari berkaitan dengan lebih tingginya risiko terkena diabetes.
3. Sering melewatkan sarapan
Penelitian yang diterbitkan The Journal of Nutrition menunjukkan, melewati sarapan sekali seminggu cenderung menaikkan enam persen risiko mengalami diabetes tipe 2.
Sedangkan ketika melewati 4 hingga 5 kali setiap minggu dapat menaikkan risiko hingga 55 persen.
Pasalnya, saat seseorang melewatkan sarapan sebelum bekerja dapat membuat mereka merasa lebih lapar pada siang hari.
Lebih dari itu, ia juga cenderung makan berlebihan saat makan siang, serta memilih makanan yang tidak sehat.
4. Sering jajan makanan dan minuman manis
Untuk menambah energi di tengah pekerjaan yang menumpuk, biasanya kita akan mencari makanan atau minuman manis untuk menambah tenaga.
Namun ternyata, kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko mengidap diabetes loh Kawan Puan.
Jadi, itulah tadi kebiasaan yang perlu wanita karir hindari guna menurunkan risiko diabetes.