SonoraBangka.Id - Bila ngomongin para diva pop Indonesia, yang terlintas di kepala saat ini tentu nama-nama seperti Titiek Puspa, Vina Panduwinata, Krisdayanti, ataupun Agnez Mo.
Dari masa ke masa, industri musik Indonesia nggak pernah kehabisan sosok solis diva. Dan bila kini ada satu nama solis muda yang siap merengkuh gelar diva Indonesia berikutnya, dia adalah Chintya Gabriella.
Dara 22 tahun ini melepas lagu terbaru ‘Hanya Dalam Mimpi’, yang turut menjadi debut single-nya sebagai artis Warner Music Indonesia.
Cewek kelahiran Medan, Sumatera Utara ini emang nggak baru-baru amat di industri musik Indonesia. Sebelumnya, Chintya telah punya tiga single, ‘Aku Sayang Aku’, ‘Percaya Aku’, dan ‘Lelah Dilatih Rindu’.
Tiga lagu yang diproduseri oleh Anji itu sukses memperoleh sambutan hangat dari para pendengar, dengan didapatnya jutaan views untuk video klip di YouTube.
Kini memasuki lembaran baru dalam karier bermusik, Chintya pun semakin berani bermimpi lebih jauh.
Menjadi diva pop Indonesia pun menjadi salah satu wishlist Chintya dalam jenjang kiprah musiknya.
"Dalam 10 tahun ke depan, pastinya aku ingin agar orang-orang tetap mengenalku. Aku juga suatu saat ingin menjadi seorang diva," kata Chintya dengan yakinnya dalam jumpa pers di kantor Warner Music Indonesia, Jumat (14/1/2022).
Meski selama ini dikenal dengan lagu pop balada yang mendayu-dayu, Chintya sendiri nggak mau menutup diri untuk mengemas musiknya dengan style lebih beragam ke depannya.
"Aku sendiri tertarik mencoba genre pop-rock. Kayak lagu-lagunya Olivia Rodrigo gitu." kata Chintya lagi.
"Di beberapa single sebelumnya, kita melihat ada perbedaan dari segi produksi pada lagu-lagu Chintya. Kita sendiri nggak ingin memaksa Chintya untuk berkutat sama satu nuansa aja," tukas Teuku Bahriansyah selaku Artists & Repertoire (A&R) Warner Music Indonesia.
Terakhir merilis 1 lagu orisinal ‘Aku Sayang Aku’ di tahun 2021, ‘Hanya Dalam Mimpi’ merupakan single keempat Chintya yang dikemas berbeda dari lagu-lagu sebelumnya.
Perbedaan single ini ada pada penggunaan aransemen orkestra. Sebelumnya, lagu-lagu Chintya identik dengan lagu pop yang menggunakan gitar akustik.
“Di lagu ini justru aku tertantang untuk eksplor keluar dari zona nyaman itu dan mau coba sesuatu yang berbeda dari sebelumnya supaya punya warna musik yang lebih variatif.”ujar Chintya dalam siaran pers tertulisnya, Jumat, 14 Januari 2022.
Lagu itu sendiri, lanjut Chintya, masih memiliki hubungan dengan single Aku Syang Aku’.
‘Aku Sayang Aku’ bercerita mengenai perempuan yang kemudian memilih untuk meninggalkan pacarnya karena dia lebih menyayangi dirinya sendiri. Sementara ‘Hanya Dalam Mimpi’ bercerita mengenai dilema seorang perempuan remaja yang gagal move-on.
“Di Hanya Dalam Mimpi menceritakan fase move-on itu gak gampang ternyata. Karena setelah putus, kenangan-kenangan itu keep coming back kaya mimpi. Ternyata kenangan dan lukanya masuk terlalu dalam, saking dalamnya sampai susah melupakan dia.”cerita Chintya. (*)