Mulai personal branding hingga cara membuat konten yang tepat sasaran, untuk menggaet followers, produk kolaborasi, sampai brand untuk kerja sama.
"Hal ini tentu mendorong dan membuka peluang ekonomi bagi mom. Bahkan bisa mendapatkan produk favorit atau bisa bergabung dalam campaign hingga mendapat fee. Bisa menjadi sebuah aktivitas positif dan menambah penghasilan tambahan dari rumah juga,” sambung Bunga.
Duh, benar banget! Apalagi profesi kreator konten ini lebih fleksibel dan bisa dilakukan di mana saja, tanpa harus terpaku di depan layar atau pergi ke kantor. Sehingga fenomena ini jadi ladang menggiurkan untuk ibu agar bisa berpenghasilan tanpa harus meninggalkan tugas utama sebagai ibu rumah tangga.
Sejalan dengan hal itu, data dari Orami, platform parenting Indonesia, juga menunjukkan bahwa 70 persen ibu mengaku sudah mandiri dan berdaya secara finansial, dengan pendapatan sendiri.
Bahkan ditemui fakta bahwa 58 persen di antaranya, berprofesi sebagai kreator konten. Cukup menjanjikan, ya?
Nah intinya, semua ibu bisa banget jadi apa pun yang mereka inginkan. Setuju? Jadi, enggak ada kata terlambat untuk memulai.