( )

Dipercaya Bawa Sial, Ini 7 Makanan yang Pantang Disantap saat Perayaan Imlek

29 Januari 2022 22:29 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Menjelang pergantian tahun penanggalan China pada 1 Februari 2022, dalam kepercayaan etnis Tionghoa, ada beberapa makanan yang pantang dimakan saat Imlek.

Salah satunya makanan yang berkulit tajam seperti buah salak.

Selain buah salak yang tidak boleh dimakan saat imlek, ada beberapa makanan lainnya juga demikian.

Berikut ini daftar makanan yang pantang dimakan saat perayaan Imlek.

1. Salak

Dikutip dari laman Kompas.com yang tayang pada Selasa (13/02/2018), dijelaskan oleh Aji Chen Bromokusomo dari Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia, ada makanan yang tidak boleh ada saat merayakan Imlek. Salah satunya adalah buah salak.

Makanan dengan kulit yang tajam seperti salak tidak boleh dimakan saat perayaan Imlek. Hal itu dikarenakan kulit makanan yang tajam mempunyai makna seperti tantangan yang bisa mempersulit kehidupan di masa yang akan datang.

2. Bubur

Bubur merupakan makanan yang dianggap memiliki pengharapan yang buruk.

Terlebih, bubur merupakan nasi yang sudah menjadi lembek dan berair. Selain itu, bubur juga dianggap seperti orang yang kesusahan secara ekonomi.

3. Lobster

Ditambahkan dalam laman Delish, makanan yang pantang dinikmati saat perayaan Imlek adalah lobster. Lobter memiliki gerakan berenang mundur.

Oleh karena itu, menikmati lobster saat perayaan Imlek dipercaya bisa membuat kehidupan seseorang mengalami kemunduran di tahun depan.

4. Makanan yang berwarna putih

Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, warna putih dianggap bisa membawa sial karena melambangkan kematian.

Hal itu juga berlaku pada makanan berwarna putih seperti tahu, telur, dan keju putih yang tidak disajikan selama perayaan Imlek.

5. Sayap ayam

Sayap ayam tidak disajikan saat perayaan Imlek karena dianggap membawa kesialan di tahun depan.

Mengonsumsi olahan sayap ayam diyakini bisa membawa terbang keberuntungan seseorang.

6. Labu

Labu juga menjadi salah satu makanan yang dilarang untuk dimakan saat Imlek.

Hal ini karena pelafalan labu dalam bahasa China yaitu 'gwa' memiliki bunyi yang serupa dengan 'kematian.

Penyebutan itu mirip dengan kata-kata yang berarti hal buruk yang juga dihindari dari perayaan Imlek.

7. Kepiting

Larangan makan kepiting saat Imlek ini memiliki hubungan dengan cara berjalan hewan tersebut. Kepiting berjalan ke samping dan tidak maju.

Hal ini dianggap akan berdampak tidak memberikan kemajuan dan kesuksesan dalam hidup untuk siapa yang mengonsumsi saat perayaan Imlek.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dipercaya Bawa Sial, Ini 7 Makanan yang Pantang Disantap saat Imlek", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/wiken/read/2022/01/29/181000581/dipercaya-bawa-sial-ini-7-makanan-yang-pantang-disantap-saat-imlek?page=all#page2.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm