"Dari perusahaan peternakan ayam menyampaikan mereka ada program cuting pembatasan produksi dengan harapan di momen Tahun Baru dan Natal daging ayam di pasaran itu tidak berlebihan. Ternyata, program cuting itu belum pas dan perkiran momen Tahun Baru yang ramai pindah ke Januari, karena permintaan banyak," ujar Fadjri.
Seiring banyaknya permintaan, Fadjri berkata sementara persedian sedikit menyebabkan harga daging ayam naik di pasaran. "Ditambah ekonomi Babel ini membaik jadi rata-rata masyarakat membelanjakan uang di Januari ini. Sehingga harga ikan mahal, telur mahal, jadi beralih ke ayam," tambah Fadjri.
Dia mengatakan ayam terdapat dua macam, ada ayam bulat dan ayam potong bersih yang saat ini melambung tinggi harganya.
"Ayam ada dua macam. Yang naik tinggi ayam potong bersih yang tidak diatur harga acuan penjualan (HAP) oleh permendag, ayam bulat HAPnya Rp 35 ribu, ayam itu masih ada bulu, ada isi perutnya jadi bulat.
Tetapi, kalau ayam bersih sekarang ini yang naik Rp 40 ribu per kilogramnya itu tergantung permintaan pembeli, tidak diatur permendag,"ucapnya.
Fadjri menuturkan, faktor lain penyebab daging ayam mahal karena naiknya harga pakan dan meningkatnya permintaan, sehingga harga menjadi naik.
"Tim satgas saat ini berusaha terus mengendalikan harga daging ayam dan telur, terutama menjelang perayaan hari besar seperti Imlek, Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha mudah-mudahan terkendali,"terangnya.
Dengan meningkatnya harga daging ayam dan telur, kata Fajdri, disperindag bersama instansi di tergabung dalam satgas pangan telah berupaya melakukan pengawasan rutin dalam hal pengendalian harga ayam dan telur.
"Sampai sekarang ini kita lakukan pengawasan rutin, jangan sampai perusahan demi mengejar keuntungan saja, sehingga fungsi pengendaliaan, dan produksi harus terkendali," tambahnya.
Di akhir rapat, Tim Terpadu Satgas Pangan Babel menyepakati dalam waktu dekat bakal dilakukan pertemuan lanjutan untuk menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) harga ayam potong.
Dengan mempertimbangkan harga distribusi dari tingkat produsen hingga ke pedagang, dan data jumlah kebutuhan daging ayam dengan data jumlah pemasok daging yang ada di Bangka Belitung.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Erzaldi Minta Tim Satgas Pangan Cari Solusi, Normalkan Harga Ayam yang Melambung Tinggi, https://bangka.tribunnews.com/2022/01/29/erzaldi-minta-tim-satgas-pangan-cari-solusi-normalkan-harga-ayam-yang-melambung-tinggi?page=2.