SONORABANGKA.ID - Wakil Bupati Bangka, Syahbudin mengharapkan masyarakat agar lebih bijak menghadapi perkembangan era digitalisasi yang semakin pesat terutama dapat pemanfaatan media sosial.
Menurutnya, disamping keberkahannya yang melimpah, media sosial juga turut memberikan dampak negatif kepada masyarakat.
"Bisa dibilang saat ini kita sedang 'dijajah' oleh media sosial," ucap Syahbudin saat diwawancarai Bangkapos.com, Rabu (2/2/2022).
Salah satu contohnya ialah adanya perbedaan dari segi kesantunan dalam kehidupan sehari-hari dengan perilaku di media sosial.
Bahkan, banyak orang yang menjadikan media sosial sebagai tempat untuk mencaci, memaki, menghujat dan mendiskriditkan orang lain.
Lebih lanjut, hal itulah yang kemudian bisa memicu terjadinya perpecahan dan pertikaian di masyarakat.
Syahbudin berkata, media sosial juga kerap dijadikan ajang bagi seorang tokoh untuk mensosialisasikan dirinya meskipun tidak sesuai dengan fakta aslinya.
"Itulah yang disebut dengan pencitraan. Dan hal-hal itulah yang kemudian terjadi dimasyarakat kita saat ini," katanya.
Walau begitu, Ia menilai, perubahan jaman berupa kemajuan informasi yang sangat pesat ini tidak bisa terhindarkan.
Bahkan, menurutnya kecepatan tangan seseorang terkadang lebih cepat daripada kemampuan berpikirnya.
"Makanya, kebanyakan orang-orang sharing tanpa thingking dan hal itulah yang harus dihindari," terang Syahbudin.
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk saling mengedukasi agar tidak terjadinya simpang siur dalam penyampaian suatu informasi.
Pasalnya, yang terpenting kini bukanlah kecepatan dalam menyampaikan suatu informasi, melainkan adalah kebenarannya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Era Digitalisasi Semakin Pesat, Wabup Syahbudin Minta Masyarakat Bangka Thinking Before Sharing, https://bangka.tribunnews.com/2022/02/02/era-digitalisasi-semakin-pesat-wabup-syahbudin-minta-masyarakat-bangka-thinking-before-sharing.