Bagikan :
Aktivitas sehari-hari yang dimaksud seperti makan malam bersama, menonton TV, atau bermain secara teratur lebih bermakna daripada sesekali piknik bersama namun tidak teratur.
Kegiatan yang konsisten dan teratur ini berkontribusi pada perkembangan anak-anak karena mereka mengalami kepuasan dalam hubungan keluarga.
Sosok ayah sangat penting dan perannya sulit digantikan ibu.
Sebab, ayah cenderung beraktivitas yang beda dengan ibu.
Aktivitas yang dilakukan bersama ayah bisa memberikan pengalaman interaktif yang unik dan beragam.
Penelitian menemukan bahwa ibu sering menggunakan interaksi verbal dengan anak-anak untuk menyelesaikan tugas.
Sedangkan ayah cenderung terlibat secara langsung ketika menyelesaikan tugas anak.
Ini membantu anak-anak mendapat manfaat dari gaya pengasuhan berbeda dan mengasah beberapa keahlian sekaligus.
Dads bisa berperan sama dengan bermain bersama anak yang cenderung mendorong aktivitas fisik dan menciptakan kegembiraan.
Ini bisa membantu anak-anak menghadapi situasi yang berbeda dengan keseimbangan emosi dan kontak fisik yang sehat tanpa kehilangan kendali.
Selain menjadikan anak memiliki keseimbangan emosi yang baik, para ayah juga bisa mendisiplinkan anak.
Meski para ibu sering mendisiplinkan anak-anak, namun para ayah mendisiplinkan anak dengan lebih tegas.
Cara mendisiplinkan yang beragam dari ayah dan ibu bisa benar-benar membantu pertumbuhan emosional dan mental anak.
Ini menyebabkan anak bisa memahami cara menangani situasi.
Anak akan tumbuh jadi individu yang seimbang dan dapat mengendalikan situasi serta bertindak dengan cara yang sudah dipertimbangkan dengan baik.
Wah, ternyata sangat banyak manfaat keterlibatan secara aktif ayah dalam pengasuhan anak ya, Moms.
Nah, agar sama-sama memiliki visi misi yang sama, moms bisa komunikasikan kepada Dads mengenai pengasuhan anak.
