Ilustrasi Pengguna Internet Yang Mengalami Internet Lemah
Ilustrasi Pengguna Internet Yang Mengalami Internet Lemah ( KOMPAS.com)

Mengapa Koneksi Internet Jadi Lemot saat Hujan?

9 Februari 2022 06:53 WIB

2. Sinyal lemah pada internet satelit

Layanan internet satelit disebut cenderung lebih rentan mengalami gangguan saat hujan dibandingkan dengan internet kabel. Pasalnya, layanan internet ini bergantung pada satelit yang letaknya di luar bumi, jauh dari daratan.

Jadi, sinyal satelit biasanya ditransmisikan melalui gelombang radio yang berjalan melalui udara terbuka dan dapat terhambat ketika menghadapi air, bangunan, bahkan dedaunan lebat.

Nah, saat hujan, air menjadi partikel yang memenuhi udara.

Air adalah salah satu partikel yang dapat membelokkan gelombang radio. Makanya, ketika hujan lebat turun, partikel air di udara dapat melemahkan, memblokir, atau membelokkan sinyal satelit sehingga membuat sinyal tidak jelas atau lemah. Alhasil, koneksi internet satelit bisa terganggu, lemot, atau bahkan terputus.

Selain itu, koneksi internet yang lemot juga bisa dirasakan setelah hujan reda, khususnya ketika pengguna tinggal di area dengan pepohonan yang rimbun.

Pasalnya, pohon dan dedaunan yang memiliki kadar air yang tinggi dan juga dapat menghalangi atau melemahkan sinyal satelit sehingga memengaruhi kecepatan koneksi internet.

3. Cuaca yang merusak infrastruktur internet

Tidak hanya internet satelit, internet kabel juga bisa terganggu karena cuaca buruk, seperti misalnya banjir akibat hujan lebat.

Air dapat menyebabkan kerusakan fisik pada kabel, terutama jika jaringan telekomunikasi menggunakan infrastruktur lama. Misalnya seperti akses internet berbasis teknologi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line).

Hal ini karena sebagian besar pemasangan kabel internet berada di bawah tanah. Jadi jika hujan lebat hingga mengakibatkan banjir, uap air dapat masuk ke infrastruktur internet kabel, seperti kabel atau konektornya.

Bila uap air masuk ke kabel atau konektor internet, ini dapat mengganggu sinyal atau bahkan memblokir sinyal sepenuhnya.

Akibatnya, bandwidth internet menjadi berkurang dari pada biasanya, sehingga koneksi internet menjadi lemot. Uap air juga berpotensi menyebabkan korsleting listrik sehingga koneksi terputus.

Setelah hujan berhenti, gangguan koneksi pada internet kabel juga disebut masih bisa dirasakan.

Pasalnya, kelembaban yang tinggi juga dapat terus mempengaruhi kekuatan sinyal nirkabel dan dapat membuat koneksi internet menjadi lebih lambat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari ABC, Selasa (8/2/2022).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Koneksi Internet Jadi Lemot saat Hujan?", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/02/08/11020027/mengapa-koneksi-internet-jadi-lemot-saat-hujan?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm