SonoraBangka.id - Jika berbicara masalah bisnis, tidak sedikit pemilik usaha kecil yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan cara yang cepat.
Kurangnya pengetahuan dan pemahaman di bidang bisnis membuat pemilik usaha seringkali terkesan terlalu terburu-buru sehingga dapat berisiko kehilangan semuanya yang telah dibangun dengan susah payah.
Tentu kita tidak ingin hal demikian terjadi bukan? Nah simak beberapa tips mengembangkan usaha kecil dengan cara yang tepat berikut ini.
1.Kembangkan budaya perusahaan
Budaya perusahaan yang kuat akan menjaga tim bisnis kecil perusahan selama masa pertumbuhan eksponensial.
Ketika karyawan merasa terhubung dengan perusahaan kita, mereka akan lebih cenderung bertahan di saat yang tidak pasti. Plus, budaya perusahaan yang kuat sebenarnya dapat menarik pelanggan baru ke bisnis kita, jadi konsistenlah.
Perekrutan calon karyawan perusahaan dinilai penting, karena akan mementukan kesusksesan bisnis ke depan.
Pastikan menyisihkan waktu untuk menemukan calon karyawan yang memiliki keterampilan yang cukup mumpuni di bidangnya.
Selain itu, tanyakan kepada kandidat karyawan bagaimana mereka menginterpretasikan visi perusahaan kita, untuk melihat apakah mereka akan cocok dengan tim kita.
Kehidupan startup bukan untuk semua orang, jadi temukan karyawan yang akan bersemangat untuk menerima tantangan.
Ketika mengembangkan bisnis kecil, kita mungkin saja tergoda untuk menghabiskan banyak uang guna meningkatkan, menciptakan atau menawarkan lebih banyak produk. Sebaliknya fokuslah pada bidang lain.
Cobalah berinovasi dari pengalaman onboarding atau mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan skala layanan pelanggan.
Ketika konsumen melihat slogan, logo,atau kampanye iklan kita, tentunya dengan hal tersebut kita ingin mereka dapat mengenali perusahaan kita.
Cara mudah untuk melakukannya adalah dengan memulai jaringan lebih sering di media sosial.
Semakin banyak konsumen melihat merek kita, semakin mudah perusahaan kita untuk diingat.
Banyak pemilik perusahaan bisnis yang hanya sibuk mencari pelanggan baru dan melupakan pelanggan yang lama.
Menurut statistik dari Tren Bisnis Kecil, hanya enam persen dari bisnis kecil yang fokus pada retensi pelanggan.
Untuk membuat pelanggan lama kita merasa dihargai, pertimbangkan untuk membuat survei kepuasan yang memungkinkan kita untuk mendapatkan wawasan tentang apa yang disukai pelanggan tentang bisnis kita saat ini, apa yang dapat ditingkatkan dan apa yang mereka harapkan dari ekspansi kita.
Nah, dengan pelanggan yang senang dengan bisnis kita maka akan lebih cenderung menghabiskan lebih banyak uang dan merekomendasikan kita kepada keluarga dan teman-teman mereka.