Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Ada dua orang pasien Covid-19 di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung yang menjalani perawatan di ruang rawat di dua rumah sakit yang berbeda meninggal dunia, Minggu (20/2/2022).
Pasien yang meninggal dunia itu yaitu satu warga Kelurahan Jerambah Gantung, Kecamatan Selindung dan satu warga Kelurahan Bintang, Kecamatan Rangkui.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Pangkalpinang, Dr dr Masagus Hakim menyebutkan, dua pasien yang meninggal pada Minggu memiliki komorbid atau riwayat penyakit penyerta sehingga memengaruhi kesehatan para pasien tersebut.
"Dua orang yang meninggal dunia memang memiliki komorbid baik itu hipertensi dan diabetes melitus,"ucap dia kepada Bangkapos.com.
Hakim berkata, dua pasien yang meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang merupakan lanjut usia (Lansia).
Dimana untuk warga Kelurahan Jerambah Gantung usia 69 tahun meninggal dunia usai sekitar satu pekan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah, Pangkalpinang dan kemudian dirujuk ke RSUP Ir Soekarno.
Sedangkan satu pasien berjenis kelamin perempuan usia 76 tahun warga Kelurahan Bintang meninggal dunia usai 8 hari menjalani perawatan di RSUD Depati Hamzah.
"Untuk warga Kelurahan Jerambah Gantung masuk rumah sakit tanggal 13 Februari sedangkan warga Kelurahan Bintang tanggal 12 Februari 2022. Hasil tes swab Polymerace Chain Reaction (PCR-Red) pertama dan kedua juga positif Covid-19," jelas Hakim.
Di samping itu lanjut dia, orang yang berisiko terinfeksi Covid-19 ialah usia 60 tahun ke atas dengan penyakit paru, jantung, dan diabetes melitus.
Sementara itu berdasarkan data masyarakat Kota Pangkalpinang yang rentan akan terinfeksi Korona untuk jumlah penderita diabetes melitus sebanyak 5.212 jiwa dan hipertensi sebanyak 38.211 jiwa.
"Kedua orang yang meninggal dunia tersebut juga belum pernah melakukan vaksinasi Covid-19 sama sekali,"katanya.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, keduanya saat ini telah dilakukan pemakaman secara protokol kesehatan Covid-19 di tempat pemakaman umum (TPU).
Di sisi lain Hakim menambahkan kini jumlah kasus aktif positif Covid-19 di Pangkalpinang ada 836 kasus. Jumlah kasus Covid-19 tersebut dihimpun dari hasil pemeriksaan tes usap antigen dan PCR masyarakat.
Semuanya saat ini ada yang dirawat intensif di rumah sakit, karantina di SKB Tuatunu ataupun isolasi mandiri di rumah.
Dengan demikian total kasus Covid-19 di Pangkalpinang mencapai 14.662 orang. Rinciannya 10.124 orang terkonfirmasi bergejala, 4.538 terkonfirmasi tanpa gejala, 13.525 orang dinyatakan sembuh dan 301 orang meninggal dunia.
Hakim mengharap, masyarakat tak khawatir melakukan pemeriksaan tes usap antigen atau PCR yang tersedia di fasilitas kesehatan.
"Dengan menjalani pemeriksaan, penyebaran Covid-19 bisa dideteksi dini dan mereka yang terkonfirmasi bisa segera ditangani secara medis," lanjut Hakim.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Dua Pasien Korona Meninggal Dunia, Ini Kata Kadinkes Pangkalpinang, https://bangka.tribunnews.com/2022/02/20/dua-pasien-korona-meninggal-dunia-ini-kata-kadinkes-pangkalpinang?page=2.
